Seorang ibu asal Jerman dipenjara seumur hidup karena membunuh lima dari enam anaknya.
Sang ibu, yang diidentifikasi bernama Christiane K., didakwa bersalah karena menenggelamkan anaknya di bak mandi pada September 2020.
Jasad kelima anaknya ditemukan di tempat tidur, dengan masing-masing dari mereka dibalut dengan selimut di flat keluarga yang berada di Kota Solingen. Anak yang terbunuh terdiri dari tiga perempuan yang berusia satu, dua, dan tiga tahun. Dua anak lainnya merupakan laki-laki enam dan delapan tahun.
Sementara itu, satu-satunya anak yang selamat, yakni seorang laki-laki 11 tahun, tidak dibunuh karena saat itu ia masih berada di sekolah.
Sebelum tertangkap, si ibu sempat berusaha bunuh diri dengan melemparkan badannya ke depan kereta di stasiun Duesseldorf. Namun, ia berhasil diselamatkan dan tidak mengalami cedera berat.
Jaksa menuduh si ibu tadi memasukkan obat tidur ke minuman anak-anaknya saat sarapan untuk membuat mereka mengantuk. Setelah itu, baru si ibu tadi melancarkan aksi pembunuhannya.
Jaksa tengah mengusahakan hukuman seumur hidup terkait ‘pembunuhan keji’ ini. Mereka juga menilai Christiane memanfaatkan kepolosan dan ketidakberdayaan anak-anaknya.
Jaksa juga mengatakan tindakan Christiane ini terjadi karena si ibu marah setelah melihat foto suaminya bersama wanita lain. Lalu, ia mengancam suaminya bahwa pria itu tak akan lagi bisa melihat anak-anak mereka.
Sebelumnya, Christiane kekeh dirinya tak bersalah dan mengatakan ada pria bertopeng memasuki flat dan membunuh anak-anaknya. Namun, tim penyelidik tidak menemukan bukti atas klaim Christiane.
Mengutip DW, pakar yang ditunjuk oleh pengadilan mengatakan bahwa si ibu tidak memiliki masalah mental. Sebelumnya, si ibu sempat dikatakan memiliki kepribadian narsistik.
(pwn/bac)