Hyundai Kembangkan Mobil Terbang, Pakar Khawatir Fenomena Kemacetan di Udara

Hyundai Kembangkan Mobil Terbang, Pakar Khawatir Fenomena Kemacetan di Udara

Hyundai Kembangkan Mobil Terbang, Pakar Khawatir Fenomena Kemacetan di Udara

Suara.com – Salah satu raksasa industri mobil asal Korea Selatan, Hyundai makin serius mengarap mobil terbang karena dianggap memiliki prospek cerah di masa depan.

Hyundai sendiri sebelumnya sudah memiliki sebuah konsep mobil terbang yang dinamai S-A1 pada 2020 lalu. Pabrikan yang kerap nongol di film drama korea ini berencana menjual mobil terbang secara komersial pada 2028.

Hal ini disampaikan kepala eksekutif operasi Eropa Hyundai, sebagaimana dikutip dari Hindustan Times beberapa saat lalu. Ia sendiri meyakini, mobil terbang jadi langkah menuju masa depan.

“Kami percaya ini benar-benar bagian dari masa depan. Masih ada waktu sebelum kami benar-benar dapat mewujudkannya.” ujar Michael Cole.

Baca Juga:
GIIAS Surabaya 2021: Menyimak Booth Exhibition Hyundai, Coba Simulasi My Own Creta

Keseriusan Hyundai nampak dari adanya divisi khusus yang mengembangkan konsep mobil terbang. Saat ini mereka sudah mengembangkan mobil dengan kecepatan tertinggi sekitar 300 km/jam dan ketinggian 600 meter.

Uniknya, mobil ini tidak hanya bisa terbang tapi juga bisa digunakan di daratan layaknya mobil seperti biasa.

Meski begitu, konsep ini masih menuai kritik dari sejumlah kalangan karena dianggap tidak praktis dan tidak layak untuk investasi modal. Bahkan ada yang mengatakan kemacetan jalan akan tergantikan dengan kemacetan di udara jika kendaraan terbang sudah memasuki ruang pasar massal. 

“Kami pikir pada akhir dekade ini pasti, mobilitas udara perkotaan akan menawarkan peluang besar untuk membebaskan kemacetan di kota-kota, untuk membantu emisi, baik itu mobilitas antar kota di udara atau bahkan antar kota,” pungkas Michael Cole.

Baca Juga:
GIIAS Surabaya 2021: Hyundai Creta Dihadirkan Khusus untuk Indonesia

Scroll to Top