Pemerintah Ukraina mengatakan bahwa sebanyak satu pusat perbelanjaan dan dua hotel di Odesa hancur karena serangan rudal hipersonik Rusia, Senin (9/5).
Juru bicara administrasi militer Odesa, Sergey Bratchuk, menyampaikan sebanyak tiga rudal Kinzhal (rudal hipersonik terbaru Rusia) ditembakkan dari pesawat dan mengenai “target infrastruktur pariwisata.”
Menurut keterangan Bratchuk, sebanyak dua orang dirawat di rumah sakit imbas serangan ini. Namun, CNN masih belum mengonfirmasi jumlah korban terluka.
Sementara itu, Bratchuk tidak menyebutkan identitas bangunan yang menjadi target, tetapi berdasarkan video yang beredar di media sosial, serangan Rusia mengenai sebuah hotel di desa Zatoka. CNN sendiri telah melakukan geolokasi dan memverifikasi keaslian dua video yang beredar.
Tak hanya hotel, Komando Operasi Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina menuturkan sebuah pusat perbelanjaan turut menjadi sasaran rudal.
Sebanyak tujuh rudal menyerang fasilitas tersebut, menyebabkan lima orang terluka dan satu orang tewas.
Sampai saat ini, masih belum jelas motif di balik serangan Rusia ke infrastruktur pariwisata tersebut.
Odesa merupakan kota pelabuhan di wilayah selatan Ukraina. Pasukan Rusia beberapa kali menggempur kota tersebut dengan rudal-rudal mereka.
(bac)