loading…
Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, jumlah pemudik dari Kota Tangerang yang berhasil dihalau sebanyak 313 kendaraan. Terdiri dari 206 motor, dan sisanya kendaraan roda empat.
Baca juga: Akal Cerdik Pemudik Bikin Ngakak, Truk Ditempeli Tulisan ‘Jangan Curiga Ke Mana Ku Pergi’
“Ratusan kendaraan tersebut terjaring di dua titik penyekatan di Kota Tangerang, yakni di Pos Thamrin dan Gatot Subroto,” katanya, Senin (10/5/2021).
Saat dilakukan pemeriksaan, para pengendara itu tidak bisa menunjukkan surat-surat perjalanan. Selanjutnya, mereka yang terjaring dalam pos penyekatan disuruh putar balik.
“Ratusan kendaraan yang disanksi putar balik tersebut terindikasi hendak berangkat mudik. Petugas kami di lapangan bekerja sesuai aturan. Untuk itu diimbau agar masyarakat agar mematuhi larangan mudik ini,” jelasnya.
Baca juga: Nekat Mudik, 3.391 Kendaraan Dipaksa Putar Balik Polda Metro Jaya
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Kota Tangerang Bambang Dewanto menambahkan, kendaraan yang diputar balik didominasi oleh kendaraan jenis roda dua dan disusul kendaraan pribadi.
“Untuk roda dua berjumlah 206, kemudian kendaraan pribadi ada 87 kendaraan, dan angkutan umum 20 kendaraan,” imbuhnya.
Pelanggaran paling banyak terjadi di hari kedua penyekatan, yakni mencapai sekira 272 kendaraan. Mereka terjaring di Pos Gatot Subroto, Jatiuwung.
“Jumlah anggota yang diterjunkan sebanyak 63 personel. Mereka bertugas di dua pos penyekatan dan di tiga zona pengawasan terminal. Untuk setiap pos penyekatan ada dua orang penanggung jawab,” pungkasnya.
(thm)
