Harga Pangan Meroket, Inflasi Inggris Tembus Level Tertinggi 40 Tahun

Harga Pangan Meroket, Inflasi Inggris Tembus Level Tertinggi 40 Tahun

Jakarta, CNN Indonesia

Inflasi Inggris kembali ke level tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Lonjakan inflasi terjadi lantaran kenaikan harga pangan dan energi.

Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan tingkat inflasi tahunan Inggris naik menjadi 10,1 persen pada September. Ini meningkat dari catatan 9,9 persen pada Agustus lalu.

Melonjaknya harga makanan adalah kontributor tunggal terbesar percepatan inflasi Inggris, yakni 14,6 persen year on year (yoy).

Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE) Andrew Bailey mengatakan mereka butuh respons yang lebih kuat untuk mengatasi kenaikan harga dan kembalinya inflasi dua digit ini.

BoE akan mengevaluasi kenaikan tekanan harga terhadap langkah pemerintah baru-baru ini terkait pemotongan pajak yang tidak didanai yang dapat mengurangi inflasi dalam beberapa bulan mendatang.

“Penurunan dramatis dukungan fiskal oleh Kanselir baru akan dilihat sebagai penurunan inflasi jangka menengah, dan itulah yang bakal lebih diminati para pembuat kebijakan (BoE),” kata Ekonom ING James Smith, dikutip dari CNN, Kamis (20/10).

Smith beranggapan inflasi Inggris kemungkinan akan mencapai puncaknya bulan ini dan mulai mereda pada 2023.

Kenaikan harga-harga di Inggris terjadi karena pertumbuhan upah terus menurun. Antara Juni-Agustus, upah di Inggris rata-rata turun 2,9 persen.

Bahkan, Royal Mail, layanan pos Inggris mewanti-wanti akan memangkas (PHK) 5.000 sampai 6.000 orang karyawan pada Agustus tahun depan, akibat perselisihan dengan serikat pekerja.

Krisis biaya hidup di Inggris makin menggila menjelang masuk musim dingin, tetapi ada pembatasan ekspor gas alam cair yang dilakukan Rusia terhadap negara-negara di Eropa.

Krisis gas yang terjadi di negara ini benar-benar membuat warganya menderita. Biaya hidup dan tagihan listrik melambung naik membuat banyak warga kalang kabut mencari uang untuk membayar kebutuhan hidup yang meroket.

Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt mengatakan pemerintah akan memprioritaskan bantuan untuk kelompok yang paling rentan sembari memberikan stabilitas ekonomi yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan jangka panjang.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)


Scroll to Top