Harga Minyak Goreng di Korut ‘Meroket’ Jadi Rp718 Ribu per Liter

Harga Minyak Goreng di Korut ‘Meroket’ Jadi Rp718 Ribu per Liter

Jakarta, CNN Indonesia

Harga minyak goreng di Korea Utara melonjak hingga mencapai KPW45.000 atau setara Rp718 ribu per liter di tengah krisis pangan yang melanda negara itu.

Salah satu penyebab kenaikan harga ini ialah penutupan perbatasan dagang dengan China akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya, harga minyak goreng di Korut kurang dari KPW10.000 (Rp159 ribu) per liter. Namun, harga barang ini naik hingga sekitar KPW45.000 (Rp718 ribu) per liter.

“Kini (minyak goreng) dijual sekitar KPW45.000 (Rp718 ribu) dan sekarang ada masalah kelangkaan stok minyak goreng di stand karena jumlah yang tidak mencukupi di pasar, sehingga kadang masyarakat tak bisa membelinya,” tutur salah satu warga di kabupaten Puryong, provinsi Hamgyong Utara kepada Radio Free Asia.

“Jika kamu tidak memiliki gula atau bumbu, kamu makan tanpa itu, tetapi minyak penting bagi diet kami. Meski demikian, sudah lama masyarakat bisa memasak menggunakan minyak goreng,” warga tersebut menambahkan.

Sumber ini bercerita, ia baru-baru ini membeli sebotol kecil minyak goreng untuk Tahun Baru dan bertemu dengan sekelompok perempuan saat berjalan pulang ke rumah.

“Saya sangat kaget saat mengetahui mereka tak memiliki minyak goreng dalam waktu lama dan tak mengingat kapan mereka terakhir memiliki itu (minyak goreng),” ceritanya.

“Seorang perempuan yang tinggal di sebelah saya mengatakan ia tak menggunakan minyak goreng sama sekali sejak musim gugur tahun lalu. Dia iri dengan minyak goreng yang saya punya.”

Cara warga menyiasati harga mahal minyak goreng, baca di halaman berikutnya…


Menjual Minyak Goreng di Botol Kecil di Korut


BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Scroll to Top