Indonesia kedatangan hampir sembilan juta dosis vaksin dari negara sahabat yakni Perancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Yunani pada hari ini, Senin (27/12).
Kedatangan tersebut terbagi menjadi empat tahap kedatangan yakni tahap ke-176, 177, 178, dan 179.
“Seluruh vaksin yang datang merupakan donasi dari negara-negara sahabat melalui jalur fasilitas COVAX,” ujar Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Senin (27/12).
Dia memaparkan, dalam kedatangan tahap ke-176 tiba di tanah air vaksin Moderna sebanyak lebih dari 1,4 juta dosis. Vaksin ini merupakan donasi pemerintah Prancis melalui COVAX.
Donasi juga datang dari Pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX dalam tahap ke-177 sebanyak 234 ribu dosis dan dalam tahap ke-178 sebanyak lebih dari 3 juta dosis.
Adapun donasi Pemerintah Jerman dan Yunani tiba di Tanah Air dalam kedatangan tahap ke-179 melalui COVAX berupa lebih dari 4,2 juta dosis vaksin Astrazeneca.
“Atas kedatangan ini, pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Prancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Yunani,” kata Nadia.
Nadia menuturkan bahwa pandemi COVID-19 merupakan masalah global yang harus diatasi bersama oleh seluruh bangsa. Kerjasama dan gotong royong antar bangsa ini juga termasuk upaya vaksinasi untuk memberantas pandemi secara global.
COVAX atau COVID-19 Vaccines Global Access sendiri merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara untuk vaksin-vaksin COVID-19. Melalui inisiatif ini, diupayakan terjadinya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi bangsa-bangsa di dunia.
Sementara untuk di dalam negeri, Nadia memastikan bahwa Pemerintah Indonesia terus mengupayakan kedatangan vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.
Hingga saat ini, sejumlah merek vaksin sudah didatangkan. Seluruhnya telah diuji keamanan dan khasiatnya. Oleh karena itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin, karena vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia.
“Semakin cepat kita mendapatkan vaksin. Maka semakin terlindungi, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar kita,” katanya.
Terkait sudah masuknya varian Omicron di Indonesia, Nadia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebarannya yang sangat cepat. Masyarakat juga diminta menunda perjalanan ke luar negeri dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain,” katanya.
(aor)