Gratis Sejak 2013, Mobil LCGC Kena PPnBM 3 Persen Bulan Depan

Gratis Sejak 2013, Mobil LCGC Kena PPnBM 3 Persen Bulan Depan

Jakarta, CNN Indonesia —

Kenaikan PPnBM untuk produk LCGC sebesar tiga persen bakal meninggikan harga jualnya ke konsumen. Meski begitu Agen Pemegang Merek (APM) mengingatkan LCGC masih tetap kelompok mobil yang banderolnya paling murah di Indonesia.

PPnBM sebesar 3 persen buat LCGC diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 Pasal 25. Aturan ini akan berlaku pada 16 Oktober 2021.

Tarif PPnBM sejumlah 3 persen merupakan yang pertama bagi LCGC. Saat aturan LCGC terbit pada 2013, kelompok ini mendapatkan keistimewaan dari pemerintah lantaran tak dikenakan PPnBM sama sekali.

Tanpa PPnBM harga LCGC dapat ditekan sangat rendah, bahkan sebagian besar di bawah Rp100 juta pada 2013. Harga murah bikin LCGC menjadi pilihan utama masyarakat yang pertama kali membeli mobil.

Saat ini ada enam produk LCGC, yaitu Daihatsu Ayla dan Sigra, Toyota Agya dan Calya, Suzuki Karimun Wagon R, Honda Brio Satya. Dua produk lain, Datsun GO dan GO+ sudah berakhir kariernya pada tahun lalu.

Sekarang produk LCGC paling murah adalah Daihatsu Ayla Rp103,3 juta dan tertinggi Honda Brio Satya Rp175,4 juta.

Harga disebut salah satu faktor penting buat LCGC menurut Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy.

Kendati begitu dia bilang konsumen saat ini juga sudah mempertimbangkan faktor lain untuk membeli mobil seperti kenyamanan, performa, dan teknologi. Dia percaya Brio Satya masih memberikan ‘value for money’ kendati harganya akan naik karena PPnBM 3 persen.

“Saat ini kami belum memiliki perhitungan harga berdasarkan regulasi ini. Kami akan terus mengikuti perkembangan dan mempelajarinya dan akan menginformasikan saat aturan tersebut berlaku,” ujar Billy.

Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan kendati dikenakan PPnBM 3 persen, harga LCGC disebut akan tetap yang paling terjangkau.

“Kami percaya walau ada kenaikan pajak 3 persen. LCGC masih tetap produk yang paling affordable,” sebut Amelia.

Dia juga mengingatkan beban baru PPnBM untuk LCGC dikenakan pada semua merek. ADM disebut percaya sepanjang ada kebutuhan dan kemampuan konsumen akan tetap membeli LCGC.

Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor, Anton Jimmy, memprediksi, beban PPnBM 3 persen untuk LCGC akan memengaruhi pasar. Dia menyebut ada potensi pasar LCGC turun, bukan hanya karena kenaikan harga tetapi juga perubahan kebiasaan konsumen misalnya pembelian mobil baru untuk mengganti mobil lama yang kemudian berakibat pemindahan segmen.

“Jadi harus kami pelajari tidak cuma di masing masing segmen dan model, tetapi relatif terhadap semua model, apalagi model yang bersinggungan semisal Agya dan Calya,” ucap dia.

“Saat ini detail nya masih kami siapkan termasuk kemungkinan perubahan harganya di setiap model termasuk LCGC,” kata Anton.

(fea)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top