Seorang gay di Jakarta menjadi korban penipuan usai menjalin kencan lewat aplikasi Hornet yang biasa digunakan oleh kalangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT.
Polisi telah menangkap lima pelaku penipuan di daerah Senen, Jakarta Pusat.
“Korban yang disasar adalah dari LGBT, khususnya pria gay melewati aplikasi namanya (Hornet),” kata Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Danang kepada wartawan, Rabu (13/7).
Kelima pelaku yang ditangkap adalah ER (18), RF (21), AA (20), ES (24), serta MAR (16).
Danang mengungkapkan para pelaku memiliki perannya masing-masing, mulai dari mencari korban lewat aplikasi kencan hingga menyiapkan lokasi pertemuan.
Dalam aksinya, pelaku biasa langsung mengajak korban untuk bertemu di lokasi yang telah disepakati. Setelah bertemu, pelaku lantas mengajak korban berkeliling terlebih dahulu.
Usai berkeliling, pelaku akan meminjam handphone korban. Setelah handphone didapat, pelaku akan berpura-pura bahwa sandalnya terlepas dan meminta korban untuk mengambilkan.
“Modusnya sandal pelaku terlepas, seperti sengaja diterbangkan. Kemudian bilang tolong ambilin, dong, sandalnya, lalu kabur naik motor,” tutur Danang.
Danang menyebut pelaku mengaku telah melakukan aksinya sebanyak empat kali. Pelaku juga mengaku bahwa barang hasil curiannya itu biasanya dijual dan uangnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
“Selalu handphone yang diambil, dan sasaran selalu lewat aplikasi kencan itu,” ucap Danang.
Danang mengatakan kasus penipuan ini masih diselidiki lebih lanjut dan para pelaku masih dalam proses pendalaman.
(dis/gil)