Sabtu, 26 Februari 2022 – 20:28 WIB
Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufri dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini di sela-sela pertandingan sepak bola persahabatan antara Tim Fraksi PKS dengan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia. Foto: Fraksi PKS DPR.
jpnn.com, JAKARTA – Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Habib Salim Segaf Aljufri membuka secara resmi pertandingan persahabatan antara Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat dengan Tim Nasional Sepak Bola Amputasi Indonesia di Lapangan Sepak Bola Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/2).
Habib Salim Segaf Aljufri membuka secara resmi pertandingan itu dengan kick off bola menggunakan penyangga kaki (kruk) sebagaimana seluruh anggota Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia.
Habib Salim mengapresiasi semangat para pemain Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia untuk berlaga di kejuaraan dunia.
Oleh karena itu, Habib Salim berharap semua pihak mendukung penuh usaha Timnas Amputasi menembus keterbatasan yang ada untuk bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia.
“Kita semua, apa pun kondisi dan keterbatasan kita adalah satu bangsa dan satu negara. PKS hadir untuk mendukung Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia mengembangkan diri dan meraih prestasi di bidang olahraga. PKS hadir untuk mewujudkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas,” ungkap Habib Salim dalam kesempatan yang juga dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, dan sejumlah anggota DPR Fraksi PKS, itu.
Dalam kesempatan itu, Habib Salim mengaku bangga dengan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia yang akan berlaga di tingkat dunia.
“Sepak bola juga mengajarkan kita untuk bersama-sama, berbagi peran, pentingnya kerja sama untuk tujuan bersama membangun negeri ini. Semoga sukses di kejuaran Bangladesh dan berikutnya Turki,” katanya dalam siaran pers yang diterima.
Menteri sosial periode 2009-2014 itu berharap pemerintah hadir mendukung penuh anak bangsa penyandang disabilitas dalam berbagai bidang dan kreativitas.
Fraksi PKS DPR menyatakan mendukung penuh Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia berlaga di kejuaraan dunia.