loading…
Pelatih Laos U-19 Michael Weiss menantang suporter Indonesia agar tidak hanya berisik di media sosial/Foto/aseanfootball.org
Menurut Weiss, dukungan nyata lebih baik ketimbang banyak omong di media sosial. Weiss menyayangkan jika final turnamen kelompok umur terbesar di ASEAN tidak ada yang menonton di stadion. Final Laos vs Malaysia digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (14/7/2022) mulai pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Jelang Timnas Thailand U-19 vs Vietnam U-19: Kapok Main Mata
Seperti diketahui, Weiss berhasil membuat Laos U-19 mencetak rekor yakni mencapai final pertama dari 12 edisi keikutsertaan. Lebih hebatnya mereka bisa mengalahkan tim-tim kuat sebelum sampai di titik ini.
Salah satunya di partai semifinal pada 13 Juli kemarin. Bermain di Stadion Patriot Candrabagha, Laos U-19 berhasil kandaskan Thailand U-19 dengan skor 2-0.
Baca juga: Pelatih Thailand U-19 Legawa Gagal Masuk Final Piala AFF U-19 2022
Fans Indonesia banyak yang mengucapkan selamat di media sosial atas kemenangan itu. Apalagi mereka memiliki sentimen tersendiri terhadap Thailand U-19 karena telah membuat Indonesia U-19 gagal melaju ke babak semifinal.
Seluruh fans tuan rumah menuding Thailand U-19 “main mata” saat melawan Vietnam U-19 di laga terakhir fase grup. Dengan skor 1-1 yang mereka ciptakan, membuat Indonesia U-19 jadi tim terbawah di antara mereka meski memiliki poin yang sama.
Dukungan mereka pun seakan-akan beralih ke Laos U-19 dan Malaysia U-19 yang mengalahkan mereka. Tapi Michael Weiss menantang suporter Indonesia menunjukkan dukungan itu di dunia nyata.
“Fans Indonesia mendukung Laos U-19 untuk menjadi juara. Namun, mereka harus datang ke lapangan untuk menonton, tidak hanya berbicara di jejaring sosial. Pertandingan final turnamen pemuda regional tetapi tidak ada yang menonton, Sayang sekali,” kata Michael Weiss dikutip laman Soha.Vn, Jumat (15/7/2022).
Selain itu, pelatih Michael Weiss juga mengenang antusiasme penonton Nam Dinh pada SEA Games ke-31 yang digelar di Vietnam. Lebih dari 30.000 penonton memenuhi Stadion Thien Truong dalam pertandingan Laos U-23 dan tim-tim di Grup B meski bukan laga dari tuan rumah.
“Ingat SEA Games 31 di Vietnam. Lebih dari 30.000 penonton selalu memenuhi lapangan untuk menonton pertandingan. Tapi tidak seperti itu di Indonesia. Anda harus menunjukkan keadilan, jangan hanya menyemangati setiap tim. Jika Anda datang ke stadion untuk mendukung final, kami akan sangat senang,” tambahnya.
(sha)
