Jakarta, CNN Indonesia —
Pemain timnas Inggris Phil Foden merasa iba melihat sang pelatih Gareth Southgate jadi sasaran kekesalan fans The Three Lions selama Euro 2024.
Performa Inggris yang tidak meyakinkan membuat Southgate jadi sasaran tembak fans. Southgate dianggap tak layak menjadi pelatih skuad St George’s Cross karena tidak bisa membawa Inggris bermain dengan enak dipandang.
Cacian kepada Southgate membuat Foden merasa kasihan terhadap sang pelatih sekaligus senior di timnas Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pemain Manchester City itu gaya main Inggris di lapangan tidak mencerminkan latihan yang dipimpin Southgate.
“Saya merasa kasihan kepada Gareth. Di latihan, dia bilang ke kami untuk menekan dan terus berada di zona pertahanan lawan dan saya pikir terkadang itu harus datang dari pemain sendiri. Kami harus menjadi pemimpin. Dalam pertandingan, kami bisa bersama-sama dan mencari solusi,” kata Foden dilansir dari ESPN.
“Kami sudah lebih sering membicarakan soal ini. Jika terjadi lagi di sebuah pertandingan, kami bisa berkumpul dan menemukan solusi, melihat di mana letak kesalahannya dan menyesuaikan tekanan yang kami lakukan,” jelasnya.
Menurut Foden para pemain harus ikut memikul beban kesalahan yang selama ini dicurahkan sepenuhnya kepada Southgate.
“Tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan pelatih. Dia mengatur Anda dalam sebuah sistem dan memberi tahu Anda cara menekan. Jika tidak berjalan, Anda seharusnya [menyelesaikannya],” kata Foden.
Pada babak perempat final, Inggris akan menghadapi Swiss yang menunjukkan performa cukup menjanjikan pada fase grup dengan menahan Jerman dan memulangkan juara bertahan Italia pada babak 16 besar.
(nva/nva)
