Dukung ASN Ikut Komcad, Anggota DPR: Biar Punya Militansi jadi Pelayan Masyarakat

Dukung ASN Ikut Komcad, Anggota DPR: Biar Punya Militansi jadi Pelayan Masyarakat

Suara.com – Pemerintah mendorong aparatur sipil negara (ASN) ikut pelatihan komponen cadangan. Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat Anwar Hafid mendukung langkah tersebut. Keterlibadan ASN di dalam Komcad dinilai tepat. Dengan begitu menurut Anwar, ASN dapat memiliki jiwa militansi tinggi.

“Saya sangat mendukung gagasan tersebut setidaknya dengan melalui pelatihan bela negara ASN akan memiliki jiwa militansi yang tinggi dalam mengemban tugas sebagai pelayan masyarakat,” kata Anwar kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Bukan cuma jiwa militansi sebagai pelayan rakyat, ASN diharapkan dapat memiliki semangat NKRI.

“Dengan latihan bela negara akan tertanam semangat NKRI yang kuat dalam diri mereka sehingga di mana pun ditempatkan tidak menjadi masalah,” kata Anwar.

Baca Juga:
Dalih Dukung Pertahanan Negara, Menteri Tjahjo Instruksikan ASN Ikut Komcad

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mendorong jajaran ASN untuk ikut serta dalam pelatihan Komcad. Keterlibatan ASN dalam pelatihan Komcad dianggapnya sebagai bentuk dukungan untuk pertahanan negara.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo (dok. istimewa)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo (dok. istimewa)

Saran Tjahjo itu tertuang dalam surat edaran Menpan RB Nomor 27 Tahun 2021 tentang Peran Serta Pegawai Aparatur Sipil Negara Sebagai Komponen Cadangan Dalam Mendukung Upaya Pertahanan Negara. Surat edaran itu diteken Tjahjo pada Senin (27/12/2021).

“Surat edaran ini dimaksudkan untuk pemberian dukungan bagi pegawai ASN untuk berperan serta mengikuti pelatihan Komcad dalam rangka mendukung upaya pertahanan negara,” demikian tertuang dalam surat edaran yang dikutip Suara.com, Rabu.

Dalam surat edaran, Tjahjo mengatakan bahwa keikutsertaan pegawai ASN dalam pelatihan komcad merupakan bentuk dukungan terhadap pertahanan negara dan menerapkan nilai berakhlak, khususnya pada nilai loyal dengan panduan perilaku memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah.

Untuk mendukung saran itu, Tjahjo berharap para pejabat pembina kepegawaian bisa mendorong dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pegawai ASN yang memenuhi syarat di instansinya untuk menjadi anggota komcad.

Baca Juga:
Potret Jadi Duta Komcad Bersama Prabowo Subianto Viral, Warganet: Calon Wapres?

Bagi ASN yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan seleksi kompetensi sebagai calon komcad, wajib mengikuti pelatihan dasar kemiliteran selama tiga bulan bakal mendapatkan uang saku, perlengkapan perseorangan lapangan, rawatan kesehatan dan pelindungan jaminan kecelakaan kerja serta jaminan kematian.

ASN yang ikut dalam pelatihan dasar kemiliteran juga akan tetap menerima hak atas gaji dan tunjangan kinerja dan atau tunjangan jabatan, seperti ketika menjalankan tugas kedinasan di instansinya.

Kemudian, pegawai ASN yang menduduki jabatan struktural tidak kehilangan jabatannya dan akan kembali menduduki jabatan tersebut jika selesai mengikuti pelatihan dasar kemiliteran. Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) diharapkan menunjuk pelaksana harian yang menggantikan tugas pegawai ASN tersebut.

Scroll to Top