Duet Hary/Leani Rebut Emas Para Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo 2020

Duet Hary/Leani Rebut Emas Para Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo 2020

Duet Hary/Leani Rebut Emas Para Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo 2020

loading…

TOKYO – Indonesia menambah satu medali emas Paralimpiade Tokyo 20220 . Cabang olahraga para badminton di kembali menyumbang medali terbaik setelah ganda campuran Indonesia, Hary Susanto/ Leani Ratri Oktila , berhasil mengalahkan pasangan Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel di final.

Bermain di Yoyogi National Gymnasium, Minggu (5/9/2021), Hary/Leani sempat memimpin di awal-awal gim pertama. Akan tetapi, pasangan Prancis perlahan mulai menyusul ketertinggalan menjadi 7-6.

Baca juga: Leani Gagal Raih Emas Kedua Para Bulutangkis Paralimpiade Tokyo 2021

Lucas/Faustine kemudian berhasil membalikkan keadaan dan unggul di interval gim pertama dengan 11-8. Usai jeda wakil Prancis terus menjaga jarak dengan mengandalkan serangan-serangan cepat mereka.

Hary/Leani yang tak ingin menyerah begitu saja mulai mencari cara untuk meredam serangan lawan. Perlahan tapi pasti pasangan Indonesia mulai mendekat hingga berbalik unggul 17-16.

Baca juga: Fredy Setiawan Amankan Perunggu Para Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo 2020

Kejar-kejaran poin terjadi di angka-angka kritis hingga skor sempat imbang 20-20. Akan tetapi, permainan apik Hary/Leani membuat mereka berhasil merebut gim pertama dengan 23-21.

Sementara itu di gim kedua, skor langsung ketat sejak awal. Hary/Leani kembali memimpin atas pasangan lawan. Akan tetapi, Lucas/Faustine yang kehilangan gim pertama terlihat begitu berambisi.

Hary/Leani bahkan dipaksa jatuh bangun untuk mempertahankan keunggulan. Indonesia memimpin interval gim pertama dengan 11-8. Usai jeda, Hary/Leani terus menambah perolehan poin.

Sayang, dua kali sergapan mereka di depan net justru menyangkut dan berbuah dua poin berturut-turut untuk lawan. Skor menjadi 16-12 masih untuk keunggulan Hary/Leani.

Rally panjang dimainkan pasangan Prancis untuk merubah tempo. Untungnya, Hary melakukan kontrol cermat ketika melihat bola keluar lapangan. Indonesia terus memberikan tekanan hingga gim kedua berhasil kembali dimenakgnan dengan 21-17.

(sha)

Scroll to Top