Dua Anggotanya Dikeroyok OTK di Depan Plaza Indonesia, Ini Kata Kasatpol PP Jakpus

Dua Anggotanya Dikeroyok OTK di Depan Plaza Indonesia, Ini Kata Kasatpol PP Jakpus

Dua Anggotanya Dikeroyok OTK di Depan Plaza Indonesia, Ini Kata Kasatpol PP Jakpus

Suara.com – Dua orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK) di Depan Mal Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) lalu.

Aksi itu viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @balewartawanjakpus10.

Dalam video terlihat, kedua anggota Satpol PP tersebut mulanya terlibat cekcok dengan dua orang yang menggenakan kaos berkelir putih. Namun saat cekcok, munculah sejumlah orang berpakaian serba hitam langsung melakukan penganiayaan.

“Sebanyak dua petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat menjadi korban pengeroyokan di Jalan Kebon Kacang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 31 Desember 2023,” tulis akun tersebut dikutip Selasa (2/1/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua anggota Satpol PP tersebut berinisial YD dan MH. Akibat peristiwa ini, YD mengalami memar di bagian wajah dan kepala bagian belakang.

Kasatpol PP Jakarta Pusat, TP Purba membenarkan peristiwa pengeroyokan yang menimpa anggotanya. Meski demikian, ia enggan menjelaskan kejadian tersebut.

“Faktanya ada aksi pengeroyokan terhadap anggota kami di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat,” kata Purba, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (2/1).

“Mengenai kronologi, saya tidak bisa memberikan statement,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota Satpol PP yang menjadi korban telah melakukan visum dan laporan polisi ke Polsek Menteng.

“Faktualnya anggota kami telah membuat laporan ke pihak kepolisian hari ini,” ucap Purba.

Sementara itu Kapolsek Menteng, Kompol Bayu Marfiando mengatakan sudah menerima laporan dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Satreskrim Polsek Menteng telah meminta keterangan dari korban dan melakukan olah TKP,” kata Bayu.

Bayu mengaku, pihaknya juga akan memintai keterangan berbagai pihak terkait peristiwa pengeroyokan tersebut.

“Saat ini kami masih mendalami peristiwa tersebut untuk mengetahui secara komprehensif kejadiannya,” pungkasnya.

Scroll to Top