loading…
Jasa Marga mengimbau pemudik yang akan melintasi Jalan Tol Jakarta Cikampek untuk menghindari beberapa titik rawan kemacetan. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
General Manager Representative Office (RO) 1 JTTRD Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Muhammad Taufik Akbar mengatakan jika sleuruh tol berpotensi terjadinya kepadatan saat arus mudik lebaran. Namun berdasarkan catatannya ada lima yang rawan.
Dari empat itu diantaranya, pertemuan lalu lintas dari Jatiasih dan Rorotan (Cikunir), KM 48+000 pertemuan arus lalu lintas Japek Elevated dan Japek Eksisting, KM 50+600 pengurangan lajur lalu lintas dari 4 menjadi 3 lajur, KM 70+000 imbas dari antrean GT Cikampek Utama. Baca juga: Jadi Titik Kemacetan, Rest Area Diberlakukan Buka Tutup Selama Mudik
”Seperti di pertemuan KM 48 sampai dengan simpang susun 66. Ini rawan kepadatan. Kemudian juga di gerbang tol Cikampek Utama, dan untuk arus balik di simpang susun 66 sampai KM 48. Nah ini selain di Cikunir ya,” kata Taufik kepada SINDOnews di Bekasi, Sabtu (16/4/2022).
Selain itu, kata dia, mengantisipasi kepadatan yang terjadi, jika Jasa Marga telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian untuk antisipasi kepadatan kendaraan selama arus mudik lebaran.
Adapun langkah antisipasi kepadatan diantaranya memberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas, melakukan contra flow, menerapkan one way, menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan, serta berkoordinasi dengan Kepolisian terkait. Baca juga: Kapolri Minta Jajaran Antisipasi 23 Titik Tol Rawan Kemacetan
“Untuk kebijakan one way diusulkan apabila kepadatan volume lalin atau beban ruas di Km 66 di atas 11 ribu sampai 12 ribu kendaraan per jam. Meski demikian kebijakan one way merupakan diskresi pihak kepolisian,” ungkapnya.
Selain itu untuk mengantisipasi beberapa titik kepadatanJalan Tol Jakarta-Cikampek dalam hal transaksi, Jasa Marga mengoptimalkan gardu operasi pada GT Cikampek Utama 1 yaitu sebanyak 7 Gardu dan GT Cikampek Utama 2 sebanyak 7 gardu, serta penambahan 6 gardu reversible.
Jasa Marga juga menyiapkan 8 gardu satelit untuk arah Cikampek dan 7 gardu ditambah 3 Obligue Approach Booth (OAB) untuk arah Jakarta. Dengan demikian, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan.
(ams)