loading…
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memenuhi panggilan KPK untuk memberikan klarifikasi terkait penyelenggaraan Formula E, Rabu (7/9/2022) malam. Foto: MPI/Arie Dwi Satrio
“Saya ingin sampaikan, senang sekali bisa kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya,” ujar Anies kepada wartawan usai memberikan keterangan kepada KPK.
Baca juga: Klarifikasi soal Formula E ke KPK Selama 11 Jam, Anies Keluar dengan Tawa Lepas
Anies bercerita, sempat menjadikan antikorupsi sebagai mata kuliah di kampusnya saat menjadi rektor. Saat itu, kampusnya merupakan satu-satunya yang menjadikan antikorupsi sebagai mata kuliah.
“Kemudian, ketika KPK membentuk Komite Etik dan kami diundang, kami siap membantu menjadi Ketua Komite Etik di KPK. Ketika dibentuk Tim Delapan pada masa itu, saya diundang, saya dengan sanggup membantu KPK,” imbuhnya.
Anies menegaskan terus berkomitmen mencegah dan memberantas korupsi ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya dengan membentuk komisi pencegahan korupsi di Ibu Kota.
Baca juga: Klarifikasi soal Formula E ke KPK Selama 11 Jam, Anies: Insya Allah Jadi Terang Benderang
Diketahui, Anies mendatangi KPK sekitar pukul 09.27 WIB. Anies terlihat turun dari mobil seorang diri tanpa pengawalan saat memasuki Gedung Merah Putih KPK.
Anies datang mengenakan baju dinas Pemprov DKI Jakarta saat memenuhi panggilan KPK. Ia juga tampak membawa map berwarna biru.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pihaknya mengundang Anies Baswedan untuk dimintai klarifikasi terkait penyelenggaran Formula E. Salah satu yang ingin diklarifikasi ke Anies, yakni proses perencanaan Formula E.
Menurut Alex, tim penyelidik ingin mengetahui lebih detail bagaimana proses perencanaan hingga pelaksanaan Formula E yang telah dilangsungkan di Jakarta.
Untuk diketahui, ajang balap Formula E telah digelar pada 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
(thm)