Jakarta, CNN Indonesia —
Amerika Serikat (AS) menyerang dan menghancurkan rudal darat ke udara (surface-to-air missile) di Yaman pada Jumat (1/3).
Komando Pusat AS di Timur Tengah mengumumkan bahwa pasukan AS telah menyerang dan menghancurkan rudal darat ke udara Houthi.
Keputusan ini diambil setelah melihat rudal tersebut adalah sebuah ‘ancaman besar’ oleh AS.
“Pasukan AS melakukan serangan pertahanan diri terhadap satu rudal permukaan-ke-udara Houthi yang didukung Iran dan siap diluncurkan,” kata Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan AFP.
Mereka menambahkan bahwa telah “ditentukan [rudal tersebut] akan menimbulkan ancaman terhadap pesawat udara AS di wilayah tersebut”.
Sementara itu, disebutkan bahwa pada Jumat malam, Houthi meluncurkan rudal anti-kapal ke Laut Merah tapi “tidak ada dampak atau kerusakan pada kapal apa pun”.
Kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman telah menyerang kapal-kapal laut di Laut Merah sejak November 2023.
Dalam sebuah kampanye, mereka menyebut hal ini sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Houthi menyatakan semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran.
AS pun mempelopori koalisi angkatan laut untuk melindungi kapal-kapal di jalur air penting tersebut.
Mereka juga melancarkan serangan udara di wilayah Houthi baik secara mandiri maupun bersama Inggris.
(els/DAL)