Diduga Punah Selama Seabad, Kura-kura Raksasa Ditemukan di Galapagos

Diduga Punah Selama Seabad, Kura-kura Raksasa Ditemukan di Galapagos

Suara.com – Seekor kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagos yang diperkirakan punah lebih dari seabad lalu, baru saja ditemukan kembali.

Para ahli menemukan kura-kura betina di Pulau Fernandina, Galapagos, selama ekspedisi yang dilakukan oleh Direktorat Taman Nasional Galapagos dan Konservasi Galapagos pada 2019.

Mengingat lokasi penemuannya, tim ahli akhirnya menjuluki kura-kura tersebut sebagai Fernanda.

Pada saat itu, tim yakin bahwa kura-kura Fernandina (Chelonoidis phantasticus) adalah kura-kura yang “hilang” dan merupakan spesies asli yang dianggap punah selama 112 tahun karena letusan Gunung Api Fernandina.

Baca Juga:
Dampak Erosi, Batu Ikonik Darwin’s Arch di Galapagos Runtuh

Untuk mengonfirmasi hal itu, tim mengirimkan sampel darah ke ahli genetika di Universitas Yale.

Para ahli di Yale membandingkan gen kura-kura ini dengan satu-satunya kura-kura lain yang ditemukan di Pulau Fernandina, seekor jantan Chelonoidis phantasticus yang terlihat pada 1906.

Kura-kura raksasa Galapagos. [Galapagos.org]
Kura-kura raksasa Galapagos. [Galapagos.org]

Dilansir dari Live Science, Selasa (1/6/2021), tim di Yale memastikan bahwa keduanya berkerabat dekat dan Fernanda memang spesies yang sama.

“Salah satu misteri terbesar di Kepulauan Galapagos adalah kura-kura raksasa Pulau Fernandina. Kami sekarang harus segera menyelesaikan pencarian di pulau itu untuk menemukan kura-kura lain,” kata Dr. James Gibbs, wakil presiden di Galapagos Conservancy.

Para ahli mencegah kepunahan serupa yang terjadi pada Lonesome George, kura-kura terkenal yang merupakan spesies terakhir dari kura-kura Pulau Pinta (Chelonoidis abingdoni).

Baca Juga:
Seekor Kura-kura Terbang Hantam Pemobil, Kaca Pecah Penumpang Berdarah

Kura-kura itu mati pada Juni 2012 di usia sekitar 100 tahun, mengakhiri rantai spesiesnya meskipun ada upaya pembiakan.

Scroll to Top