Penduduk di negara bagian Madhya Pradesh, India, menangkap dan mengikat buaya sepanjang empat meter. Buaya tersebut diduga telah menelan seorang anak berusia tujuh tahun.
Diberitakan The Independent, seorang penduduk di Kota Sheopur mengklaim bahwa sang anak, Antar Singh, dipercaya masih hidup di dalam perut buaya tersebut. Namun, jasad Singh ditemukan mengapung di sungai dengan luka dalam yang diprediksi merupakan bekas serangan buaya.
Singh sendiri sempat berenang di Sungai Chambal bersama teman-temannya pada Senin (11/7). Ia sempat hilang kala berenang.
Saat orang tua Singh mencarinya, beberapa warga mengklaim mereka melihat seekor buaya menelan Singh hidup-hidup.
Puluhan warga pun berenang ke sungai dan menggunakan jaring untuk menangkap buaya itu. Mereka kemudian menarik buaya itu ke darat, mengikatnya, dan menggunakan tongkat untuk membuka mulut buaya itu untuk mencegahnya mengunyah.
Masyarakat percaya perut buaya yang tampak besar itu merupakan bukti hewan tersebut telah menelan Singh. Bahkan, keluarga Singh sempat meneriaki namanya dengan harapan sang anak bisa merespons dari perut buaya itu. Penduduk sempat berencana membuka perut buaya tersebut.
Namun, petugas kehutanan datang dan mencegah warga memotong perut buaya itu. Mereka kemudian berhasil meyakinkan penduduk desa agar membebaskan buaya itu.
“Buaya itu berubah menjadi pemakan manusia. Buaya itu melakukan serangan yang mirip sebelumnya. Reptil itu juga membunuh dan memakan beberapa sapi. Kali ini, kami harus melepaskan mereka jauh dari pemukiman penduduk,” kata salah satu petugas kepolisian Raghunathpur, Shyamveer Singh Tomar.
Sementara itu, petugas kehutanan menyampaikan lebih dari 100 buaya berada di Sungai Chambal. Serangan terhadap manusia juga sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
(pwn/tsa)