Polisi menangkap dan mengevakuasi seorang pria di Bandara Canberra, Australia, setelah terdengar suara tembakan di gedung terminal utama.
Dikutip dari Reuters, Minggu (14/3), pria tersebut diamankan karena diduga sebagai pelaku yang melakukan tembakan di bangunan tersebut.
Dari pria tersebut, polisi menemukan senjata api. Saat ini barang bukti tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Tidak ditemukan korban cedera dalam kejadian ini.
Polisi mengatakan sudah melakukan pengecekan rekaman CCTV, dan pria tersebut menjadi satu-satunya orang yang diyakini bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Terminal Bandara Canberra dievakuasi sebagai tindakan pencegahan dan situasi di bandara saat ini terkendali,” kata Polisi dalam pernyataan mereka.
Selama masa evakuasi, masyarakat dilarang untuk mendatangi bandara. Namun polisi tidak memberikan informasi lebih lanjut soal larangan tersebut.
Video yang diunggah di media sosial pada hari sebelumnya menunjukkan polisi menahan seorang pria di dalam bandara.
Menurut sejumlah laporan media setempat, insiden tersebut menyebabkan penundaan dan pembatalan penerbangan di bandara tersebut.
(Reuters, lyd/end)
