loading…
Warga setempat Asep (35) mengatakan, truk yang membawa peti kemas pendingin ini terbalik setelah keluar dari tol Sunda Kelapa dengan kecepatan biasa. Baca juga: Truk Tabrak Pejalan Kaki di Tambora hingga Tewas di Tempat
“Sekitar 40 Km per jam, dia baru keluar sana (Pintu Tol Sunda Kelapa) belok ke kanan menuju arah Lodan,” kata Asep kepada wartawan di lokasi Sabtu (28/8/2021).
Menurut Asep, sebelum terbalik truk tersebut terlihat seperti gagal rem hingga mengakibatkan terbalik. “Kayaknya remnya blong, terus sopirnya kayak terluka patah tulang,” Terangnya.
Sementara itu di lokasi yang sama Panit Lantas Wilayah Jakarta Utara, Unit Penjaringan Ipda Hadi Novianto mengatakan, truk dipastikan terbalik setelah keluar dari Tol Gedong Panjang.
“Saat keluar tol nikung kekanan saat senggang sedikit senggang, sehingga keseimbangan terbalik,” Kata Hadi. Baca juga: Truk Tabrak Minibus dan Rumah Warga di Pinrang, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Akibat kecelakaan ini, dikatakan Hadi sopir truk mengalami luka luka dan dibawa menuju RS Atmajaya.Hadi menduga truk pembawa peti kemas pendingin ini terbalik akibat kecepatan tinggi saat berjalan sehingga membuat sopir hilang kendali saat berbelok dan terbaik.
“Dugaan karena tidak stabil saat berbelok, kecepatan tinggi dan terbalik. Saat ini kendaraan sudah kita evakuasi, tinggal menunggu evakuasi peti kemasnya. Sopir atas nama Firmansyah sudah dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya.
Adapun dari kecelakaan ini sempat membuat kemacetan panjang hingga dua kilometer dari arah Tambora menuju Muara Baru begitupun sebalik.
(mhd)
