Dibocorkan Ketum Projo! Jokowi Masih Berupaya Duetkan Prabowo-Ganjar untuk Pilpres 2024

Dibocorkan Ketum Projo! Jokowi Masih Berupaya Duetkan Prabowo-Ganjar untuk Pilpres 2024

Suara.com – Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie mengatakan bahwa menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo merupakan pasangan ideal untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih mengupayakan duet itu dapat direalisasikan.

Hal itu disampaikan Budi saat ditanya oleh awak media soal konfigurasi apabila Prabowo dipasangkan dengan Ganjar untuk didukung di Pilpres 2024.

“Gini. Idealnya Pak Prabowo dan Pak Ganjar jadi satu. Idealnya nih. Atau pak Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar. Idealnya, atau pak Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar, idealnya,” kata Budi dalam konferensi persnya di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Namun, Budi mengakui, dinamika menyatukan kedua tokoh tersebut bukan lah perkara yang mudah.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Kapolri Langsung Ngamuk Usai Terima Hasil Visum Habib Bahar yang Ternyata Palsu, Benarkah?

“Cuma kan makin lama makin complicated. Perkembangannya kok makin sulit,” ungkapnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menhan Prabowo Subianto meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). [Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden]
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menhan Prabowo Subianto meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). [Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden]

Budi lantas mengungkap pembicaraan terakhirnya dengan Jokowi soal dinamika menduetkan Prabowo dengan Ganjar. Menurutnya, Jokowi masih terus mengupayakan kedua tokoh tersebut disatukan.

“Terakhir juga bicara dengan presiden, ‘gimana pak? Masih usaha untuk itu’ (kata Jokowi),” tuturnya.

“Cuma kan makin lama makin sulit ya. Karena makin tipis-tipis gitu. Ya kita ingin menyatukan lah,” sambungnya.

Kendati begitu, ia mengatakan, jika duet tersebut ternyata tidak bisa terealisasi maka hal tersebut tidak akan dipaksakan.

Baca Juga:
Ganjar Milenial Ajak Anak Muda Lebih Produktif dengan Lomba Bulu Tangkis

“Usaha persatuan itu tetap ada, kalo kenyataannya agak sulit ya sudah, gitu. Karena kita juga melihat kemungkinan berpisah juga ada. Kemungkinan bersatu juga ada,” pungkasnya.

Scroll to Top