Di Depan Jokowi, Suporter Bentangkan Spanduk Tragedi Kanjuruhan: Mereka Bukan Meninggal tapi Dibunuh

JAKARTA – Kelompok suporter “La Grande Indonesia” membentangkan spanduk Tragedi Kanjuruhan saat laga Timnas Indonesia vs Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno ( GBK ). Isi pesan dalam spanduk itu sangat tegas: Mereka Bukan Meninggal tapi Dibunuh.

Pesan tersebut merujuk pada tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang. Hasil investigasi menunjukkan ada kesalahan prosedur operasi pengamanan yang dilakukan Polisi dan panitia pelaksana pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Pengamanan Laga Timnas Pakai Regulasi Baru, Polisi Hanya Berjaga di Luar Stadion GBK

Spanduk hitam bertuliskan “Mereka Bukan Meninggal tapi Dibunuh” itu terbentang di babak kedua saat laga Timnas Indonesia vs Kamboja dalam Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022).

Tidak hanya itu, spanduk kedua adalah hitam polos di tribun utara SUGBK. Spanduk itu sebagai tanda sepak bola masih berduka cita.

Para suporter pun menyanyikan lagu-lagu mengiringi spanduk itu dibentangkan. Lagu-lagu itu dengan narasi “Pak Polisi Jangan Ikut Kompetisi”.

Sebagaimana diketahui, tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menewaskan 135 suporter Arema FC. Akibat kejadian itu Liga 1 sempat jeda dua bulan dan seluruh pertandingan sepak bola di dalam negeri tidak melibatkan penonton.

Jadi, laga Timnas Indonesia melawan Kamboja adalah momen kali pertama penonton hadir di stadion setelah tragedi tersebut.

(sto)