Baca juga: Umumkan 58% CASN Lolos Administrasi, Kemenag: Siapkan Tahapan Selanjutnya
Ia menilai data pendidikan Islam yang berada pada Emis belum cukup memadai. Begitu juga dengan data rumah ibadah dan ormas keagamaan, Menag minta data tersebut masih harus dibenahi.
“Hal ini saya harap segera diperbaiki. Agar pelayanan Kemenag semakin lebih baik, kita harus punya kesadaran yang tinggi terhadap data-data pokok, yang menjadi basis untuk mendesain program,” jelas Menag Yaqut demikian dikutip pada laman resmi Kemenag, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Tangani Khusus Pesantren, Kemenag Usul Tambah Dirjen
Ia pun meminta jajarannya untuk segera memperbaiki data keagamaan dan pendidikan keagamaan secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan data tersebut akan digunakan sebagai basis mengambil kebijakan dan merumuskan program kerja Kemenag RI.
“Saya serius dalam melakukan perbaikan data-data, khususnya data keagamaan dan pendidikan keagamaan. Bagi saya, data yang valid sangat penting untuk digunakan sebagai basis dalam merumuskan kebijakan dan program kerja,”sambungnya.
Pada proses perbaikan dan pemutakhiran data juga, Lanjut Menag bukanlah pekerjaan yang sulit, karena Kemenag sendiri mempunyai rentang struktur yang panjang asal ada kemauan.
“Satu data ini harus dikejar. Dalam satu bulan ini harus dipersiapkan dengan baik,” paparnya.
(maf)