Deret Kasus Seks Picu #MeToo China, Eks Wakil PM hingga Bintang K-pop

Deret Kasus Seks Picu #MeToo China, Eks Wakil PM hingga Bintang K-pop

Jakarta, CNN Indonesia —

Petenis pemenang turnamen Wimbledon, Peng Shuai, mengaku dipaksa berhubungan seks dengan eks Wakil Perdana Menteri China, Zhang Gaoli. Pengakuan ini menambah panjang daftar pelecehan seksual yang memicu gerakan #MeToo di China sepanjang tahun ini.

Tagar #MeToo itu kembali meramaikan jagat maya China setelah Peng mengunggah pengakuannya di jejaring sosial Weibo pada Selasa (2/11) lalu.

Meski langsung dihapus hanya 30 menit setelah diunggah, pengakuan Peng sudah sempat tersebar di media sosial. Walau tangkapan layar pengakuan Peng itu juga sudah dihapus dari berbagai jejaring sosial, tagar #MeToo masih ramai di jagat maya.

Berikut beberapa kasus pelecehan seksual yang memicu gerakan #MeToo di China tahun ini.

Peng Shuai vs Zhang Gaoli

Dalam unggahan di Weibo, Peng mengungkap bahwa ia sempat berhubungan seksual dengan Zhang sekitar 10 tahun lalu, saat pria itu masih menjabat sebagai salah satu pemimpin Partai Komunis China di Tianjin.

Setelah naik jabatan ke Komite Pusat Politbiro di Beijing, Zhang putus hubungan dengan Peng. Namun, ketika Zhang pensiun sekitar tiga tahun lalu, eks pejabat itu disebut mengajak Peng bermain tenis.

Usai bermain tenis, Zhang dan istrinya mengajak Peng ke rumah mereka. Di rumah itulah Peng dipaksa berhubungan seks dengan Zhang.

“Mengapa Anda harus datang kembali kepada saya, membawa saya ke rumah Anda dan memaksa saya berhubungan seks dengan Anda? Ya, saya tidak punya bukti dan mustahil untuk punya bukti,” tulis Peng, sebagaimana dikutip CNN.

Sejak saat itu, Peng menjalin hubungan gelap dengan Zhang meski ia mengaku mengalami “begitu banyak ketidakadilan dan pelecehan.” Hingga akhirnya, keduanya bertengkar pada pekan lalu, dan Zhang tak mau bertemu dengan Peng.

“Saya tak bisa menggambarkan betapa menjijikkannya, dan berapa kali saya bertanya kepada diri sendiri apakah saya masih bisa dianggap manusia? Saya merasa seperti mayat berjalan. Setiap hari saya berpura-pura. Siapa saya sebenarnya?”

Hingga saat ini, Zhang belum buka suara. Ia sendiri sempat menjadi satu dari tujuh anggota Komite Pusat Politbiro Partai Komunis China dari 2012-2017. Zhang pensiun dari jabatan wakil PM pada 2018.

Ini merupakan kali pertama gerakan #MeToo di China menyeret nama mantan pejabat tinggi. Para aktivis pun menganggap Peng harus diapresiasi karena berani buka suara meski nyawanya terancam.

“Kita harus memahami betapa hebat Peng Shuai mau buka suara. Hanya sedikit orang yang punya keberanian melakukan itu karena dapat mengancam keselamatan diri sendiri dan keluarga,” ucap aktivis feminis China yang tinggal di New York, Lv Pin.

Baca kasus yang menyeret mantan bintang K-pop dan manajer Alibaba di halaman berikutnya >>>


Eks Bintang K-pop hingga Manajer Alibaba di Pusaran #MeToo


BACA HALAMAN BERIKUTNYA


Scroll to Top