Daftar Negara Afrika yang Pernah Mengalami Kudeta

Daftar Negara Afrika yang Pernah Mengalami Kudeta

Jakarta, CNN Indonesia —

Aksi kudeta baru saja terjadi di Guinea. Aksi terjadi setelah ketuk palu amandemen Presiden 3 periode.

Jauh sebelumnya, sejumlah negara di Benua Afrika juga pernah mengalami hal yang sama. Berikut daftar 7 negara di Afrika yang pernah alami kudeta.

Kudeta sendiri berasal dari bahasa Prancis ‘coup d’etat‘. Istilah ini merujuk upaya pengambilalihan kekuasaan atau menggulingkan kekuasaan sah secara paksa dan ilegal.

Proses kudeta umumnya melibatkan pihak sipil dan non-sipil yang dilakukan dengan cara inskonstitusional dalam menjatuhkan pemerintah sah. Kelompok yang melakukan kudeta umumnya akan menetralkan kekuasaan dengan mengisi posisi strategis di pemerintahan.

Di dunia, Benua Afrika mungkin menjadi yang terbanyak mengalami aksi kudeta. Merangkum dari berbagai sumber, sejak 2010 lalu, di Afrika marak terjadi aksi percobaan kudeta dan kudeta. Berikut daftarnya.

1. Guinea (2021)




People celebrate in the streets with members of Guinea's armed forces after the arrest of Guinea's president, Alpha Conde, in a coup d'etat in Conakry, September 5, 2021. - Guinean special forces seized power in a coup on September 5, arresting the president and imposing an indefinite curfew in the poor west African country. 
Ilustrasi. Sebagaimana yang baru terjadi, Guinea masuk ke dalam daftar negara Afrika yang pernah alami kudeta. (AFP/CELLOU BINANI)

Negara Afrika terakhir yang mengalami kudeta baru-baru ini adalah Guinea. Aksi kudeta di Guinea terjadi setelah parlemen memberi sinyal persetujuan amendemen soal masa jabatan presiden. Masa jabatan Presiden Alpha Conde diketahui akan habis dan tidak memberikan ketegasan perihal perpanjangan masa jabatan.

Kudeta di Guinea dipimpin oleh perwira milter, Mamadi Doumbouya, yang dikabarkan telah menangkap dan menahan Presiden Alpha Conde pada Minggu (5/9). Alpha Conde telah menjabat sebagai Presiden ke-4 Guinea sejak Desember 2010 setelah gagal dalam pilpres di tahun 1993 dan 1998.

Aksi kudeta dilaporkan menewaskan puluhan warga dan ratusan orang ditahan aparat keamanan saat melakukan aksi demonstrasi protes periode ketiga Conde.

2. Mali (2021)




A group of Fulani militiamen pose for a picture with their weapons on July 6, 2019, at an informal demobilisation camp in Sevare run by Sekou Bolly, a local Fulani businessman whose goal is to take away young Fulani from the morse of jihadism. (Photo by Marco LONGARI / AFP)Ilustrasi. Mali juga menjadi daftar negara di Afrika yang pernah alami kudeta. (Marco LONGARI / AFP)

Negara Afrika berikutnya yang pernah mengalami kudeta adalah Mali. Mengutip BBC, kudeta di Mali terjadi pada 24 Mei 2021 saat pasukan militer pimpinan Assimi Goita menangkap Presiden Bah N’daw.

Tidak hanya menangkap, Assimi Goita juga memberhentikan dan mencopot Perdana Menteri Moctar Ouane dan Menteri Pertahanan Souleymane Doucoure.

Presiden Bah N’daw dilengserkan setelah dicurigai ingin menyabotase transisi pemerintahan yang berhasil dikudeta Goita tahun lalu. Goita menganggap perombakan kabinet tanpa melibatkan dirinya adalah bentuk pelanggaran kesepakatan transisi yang dibuat oleh pihak militer setelah kudeta.

Kudeta tahun ini di Mali merupakan kali ketiga yang terjadi dalam 10 tahun terakhir setelah aksi kudeta di tahun 2012 dan 2020. Tahun lalu, Assimi Goita melakukan hal yang sama dengan menangkap Presiden Ibrahim Boubacar Keita karena dianggap gagal menjaga kestabilan situasi politik dalam negeri.

3. Republik Afrika Tengah (2013)




Seleka rebels look around the pillaged office of deposed president Francois Bozize in Bangui on March 28, 2013. Ousted Central African Republic president Francois Bozize, who fled after rebels took the capital Bangui, has taken refuge in Cameroon. AFP PHOTO / SIA KAMBOU (Photo by SIA KAMBOU / AFP)Perang saudara di Republik Afrika Tengah membuat negara tersebut masuk daftar negara di Afrika yang pernah alami kudeta. (AFP/SIA KAMBOU)

Perang saudara di Republik Afrika Tengah yang terjadi pada Maret 2013 membuat kelompok milisi pemberontak yang menamakan diri sebagai Seleka mengambil alih pemerintahan sah Republik Afrika Tengah. Perebutan pemerintahan oleh Seleka disebut minim perlawanan karena sedikitnya tentara Afrika Tengah dan pasukan keamanan internasional.

Pemberontakan yang dipimpin oleh Michel Djotodia berhasil menguasai kota Bangui sebelum menduduki istana presiden dan membuat Presiden Francois Bozize melarikan diri.

Laman Council Foreign Relation menyebut perang saudara pada tahun itu ribuan orang tewas dan ratusan ribu penduduk harus mengungsi ke negara tetangga.

Simak daftar negara di Afrika yang pernah alami kudeta lainnya di halaman berikutnya…


Daftar Negara Afrika yang Pernah Mengalami Kudeta


BACA HALAMAN BERIKUTNYA


Scroll to Top