Suara.com – Lembaga riset Populix baru saja menerbitkan laporan soal perkembangan platform Video on Demand (VoD) di Indonesia. Ditemukan kalau Netflix menempati peringkat atas dari seluruh platform pesaingnya.
Studi Populix ini diungkap dalam riset bertajuk Indonesian Video Entertainment on Demand Consumption yang digelar pada Mei 2022. Penelitian ini melibatkan 1.000 responden masyarakat.
“Urutan pertama ditempati oleh Netflix dengan persentase 69 persen,” kata Co-Founder dan CTO Populix, Jonathan Benhi dalam keterangan resminya, Selasa (26/7/2022).
Selain Netflix, empat platform yang menempati lima teratas yakni Disney+ dengan persentase 62 persen, YouTube 52 persen, VIU 36 persen, dan Vidio 25 persen.
Baca Juga:
Makin Tertarik Langganan Video Berbayar, Orang Indonesia Rela Keluarkan Rp 250.000 per Bulan
Kemudian posisi 6-12 lainnya ada WeTV dengan 24 persen, HBO GO 15 persen, iflix 15 persen, QIY 13 persen, GoPlay 12 persen, Mola TV 12 persen, dan posisi bontot ada Amazon Prime Video dengan 8 persen.
Selain itu, Populix turut mengungkap kalau sebanyak 73 persen responden memilih film Korea sebagai konten yang paling banyak dicari dalam platform VoD. Angka tersebut didominasi oleh responden perempuan sebanyak 88 persen, sementara responden laki-laki sebanyak 55 persen.
Selanjutnya responden juga memilih film Amerika Serikat dengan persentase 69 persen dan film Indonesia dengan 67 persen. Kedua jenis konten tersebut lebih didominasi oleh responden laki-laki ketimbang perempuan.
Jonathan turut memprediksi kalau platform VoD bakal tetap terus menjadi primadona masyarakat Indonesia untuk mengakses konten hiburan.
“Ke depannya, penggunaan platform VoD untuk mengakses konten hiburan diprediksi akan terus menjadi primadona, di mana 54 persen responden menjawab akan tetap menggunakannya di masa depan, dan 43 persen responden akan menggunakannya secara lebih sering,” jelas Jonathan.
Baca Juga:
Profil Hong Ye Ji, Pemain Film 2037 yang Lagi Disorot