China mewanti-wanti Amerika Serikat konsekuensi mengerikan jika Ukraina tetap gabung Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Ukraina kembali mendaftar untuk menjadi anggota NATO setelah diinvasi Rusia. Upaya Ukraina tersebut didukung sembilan negara anggota NATO yang mayoritas dari Eropa Timur dan Baltik.
Pada Minggu (2/10), media pemerintah China Global Times mengingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin tak akan segan menggunakan senjata nuklir terhadap Barat jika negara-negara NATO mengabulkan permintaan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Sementara itu, Penasihat Pertahanan AS Jake Sulivan menyarankan agar menunda pembicaraan kemungkinan negara-negara masuk NATO. Ia khawatir hal itu akan menyeret negara-negara Eropa pada ancaman perang nuklir, seperti Newsweek.
“Untuk kasus ini, tak ada keamanan bagi siapapun. Tidak Ukraina, maupun dunia,” demikian tulis The Global Times.
“Bukannya mengupayakan resolusi untuk mengakhiri konflik, Washington secara berulang menampilkan bahwa AS mengarah semakin memanas-manasi bara perang,” demikian tulis media itu.
Editorial itu muncul setelah sejumlah sekuktu Rusia seperti Chechen dan India mengemukakan keraguan terhadap perang atau prospek penggunaan senjata nuklir dalam konflik.
(bac)