China Bantah Ekspor Drone ke Rusia: Maksud Rumor Ini Mencurigakan

China Bantah Ekspor Drone ke Rusia: Maksud Rumor Ini Mencurigakan
China Bantah Ekspor Drone ke Rusia: Maksud Rumor Ini Mencurigakan

Jakarta, CNN Indonesia

China membantah kabar media Jerman yang menyebut Negeri Tirai Bambu bakal memasok drone untuk Rusia di tengah invasi Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wengbin, menegaskan negaranya tak akan memasok senjata ke kawasan konflik.

“China selalu mengambil langkah waspada dan bertanggung jawab dan tak akan menjual senjata apapun ke area konflik,” ujar Wang, seperti dikutip CNN, Jumat (24/2).

Ia kemudian berkata, “Yang saya tahu, ada disinformasi luas mengenai China terkait hal ini, dan maksud di belakangnya mencurigakan.”

China buka suara setelah satu media Jerman, Der Spiegel, melaporkan bahwa Negeri Tirai Bambu dan Rusia sedang menegosiasikan pembelian 100 drone.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Der Spiegel, seratus drone itu dapat dikirimkan paling cepat pada April mendatang.

Kabar ini mencuat ketika negara-negara Barat menyuarakan kekhawatiran akan kemungkinan China memberikan bantuan militer kepada Rusia.

Meski demikian, China memang terus membantah sejak rumor itu berkembang beberapa bulan lalu.

[Gambas:Video CNN]

Pada momentum satu tahun invasi Rusia di Ukraina, China juga komunike “penyelesaian politik krisis Ukraina” yang berisi 12 poin.

Kedua belas gagasan itu mencakup penghormatan kedaulatan semua negara, menghapus mentalitas Perang Dingin, gencatan senjata, dialog damai, penyelesaian krisis kemanusiaan, hingga perlindungan warga sipil dan tawanan perang.

Selain itu, China juga mendorong perlindungan terhadap PLTN, melarang pemakaian senjata nuklir, fasilitasi pengiriman bahan pangan, penghentian sanksi, penjagaan stabilitas ekonomi, dan resolusi pasca-konflik.

(has/bac)







Scroll to Top