CEK FAKTA: Kecelakaan Maut di Balikpapan Terjadi Pada Tanggal 21 dan Ada 21 Korban Meninggal, Benarkah?

CEK FAKTA: Kecelakaan Maut di Balikpapan Terjadi Pada Tanggal 21 dan Ada 21 Korban Meninggal, Benarkah?

Suara.com – Beredar narasi yang menyatakan bahwa kecelakaan maut di Balikpapan terjadi pada tanggal 21 dan korban meninggal dunia juga ada 21 orang.

Narasi itu dibagikan oleh akun Facebook Hatni Boyd. Akun ini membagikan narasi yang mengklaim bahwa korban meninggal dalam kecelakaan maut di Balikpapan ada 21 orang, sama dengan tanggal kejadian.

Akun ini mengunggah tangkapan layar dari media sosial Helo. Dalam tangkapan layar itu terlihat foto rekaman CCTV kecelakaan dan sebuah narasi.

Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Ubedilah Sebut Penanganan Banjir Era Anies Lebih Sistematik dan Terarah ke Rumah Warga, Benarkah?

BARU SADAR Kecelakaan Mobil Truck rem blong Di balik papan terjadi pada tanggal 21/1/2022. Terjadi tanggal 21 korban meninggal 21 orang“.

CEK FAKTA: Kecelakaan Maut di Balikpapan Terjadi Pada Tanggal 21 dan Ada 21 Korban Meninggal Dunia, Benarkah? (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA: Kecelakaan Maut di Balikpapan Terjadi Pada Tanggal 21 dan Ada 21 Korban Meninggal Dunia, Benarkah? (Turnbackhoax.id)

Lantas, benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id — jaringan Suara.com, narasi yang menyebutkan ada 21 korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Balikpapan sama dengan tanggal kejadian itu tidak benar.

Polda Kalimantan Timur telah membantah ada 21 korban akibat akibat kecelakaan maut tabrakan truk tronton di turunan Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat, 21 Januari 2022.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim Merupakan Program PKI Tahun 1955, Benarkah?

“Enggak (21 orang yang meninggal dunia), 4 orang. Hoaks itu (21 orang meninggal dunia), bohong,” jelas Yusuf saat dikonfirmasi wartawan.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.

Scroll to Top