loading…
Peneliti senior salah satu perguruan tinggi di Claremont, California E. Mollie Kashuk mengatakan, depresi dapat memicu gangguan kesehatan mental dengan berbagai gejala, diantaranya menutup hubungan dengan orang lain. Foto/Ilustrasi/Sindonews
Peneliti senior salah satu perguruan tinggi di Claremont, California E. Mollie Kashuk mengatakan, depresi menutup hubungan dengan orang lain, menghambat kreativitas, dan yang terburuk adalah mematikan harapan.
Hal tersebut juga sering menyebabkan rasa sakit emosional yang dalam. Tak hanya kepada seseorang saja yang mengalaminya, tetapi juga pada keluarga serta teman terdekat orang tersebut.
“Ini bukan apa yang orang pikirkan, tindakan malas atau kurangnya keinginan untuk berubah,” katanya seperti dikutip dari laman Everyday Health, Senin (10/10/2022).
Baca Juga: Tangkal Depresi, Cegah Bunuh Diri
Kemudian menurut American Psychiatric Association’s current Diagnostic and Statistics Manual of Mental Disorders (DSM-5), yang merupakan panduan diagnostik yang digunakan oleh sebagian besar profesional kesehatan mental, jika Anda pernah mengalami delapan gejala ini hampir setiap hari, kemungkinan didiagnosis dengan gangguan depresi mayor ( MDD ). Dikenal sebagai depresi klinis
Berikut ini delapan gejala yang dimaksud, yaitu:
1. Terus-menerus merasa menangis, kosong atau tidak berharga.
2. Memiliki sedikit minat atau kesenangan pada pekerjaan, hobi, teman, keluarga, dan hal lain yang pernah Anda nikmati sebelumnya.
3. Perhatikan perubahan dramatis naik atau turun nafsu makan Anda atau berat badan yang tidak terkait dengan diet.