Suara.com – Rendang, opor ayam, ketupat, hingga kue nastar menjadi hidangan khas untuk menyemarakkan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah yang jatuh hari ini, Kamis 13 Mei 2021.
Bagi Anda yang menjalankan diet selama Ramadhan kemarin, waspada berat badan naik drastis di Hari Lebaran ya!
Menurut dokter Spesialis Gizi RS Eka Hospital BSD Tangerang, dr. Elia Indrianingsih, Sp.GK selama lebaran kita tetap boleh kok mengonsumsi semua hidangan yang tersaji saat hari raya.
Ini karena mengonsumsi makanan tinggi kalori tidak akan langsung menaikkan berat badan. Meski begitu kata Elia tetap harus memperhatikan beberapa hal dan strategi, di antaranya:
Baca Juga:
Resep Rendang Lebaran Idulfitri, Coba Yuk!
1. Makan sesuai kebutuhan
Elia mengingatkan untuk mengukur hidangan lebaran sesuai dengan jumlah makan sehari-hari, bisa dilakukan dengan cara misalnya sekali makan biasa mengonsumsi 100 gram nasi, sehingga jika sumber karbohidrat saat lebaran adalah ketupat, maka jumlah ketupat juga harus sama 100 gram sekali makan.
“Maka sebaiknya kita pilih makanan atau sumber karbohidrat yang akan kita asup juga setara,” jelas Elia dalam acara diskusi virtual RS Eka Hospital beberapa waktu lalu.
2. Pilih sumber karbohidrat kompleks
Jika biasanya ketupat terbuat dari beras putih dan ketan putih, maka cobalah buat ketupat yang terbuat dari beras merah karena di dalamnya mengandung lebih banyak serat dan rendah gula.
Baca Juga:
Jelang Hari Raya Idulfitri, Benarkah Santan Bisa Tingkatkan Kolesterol?
“Kalau ada ketupat dengan nasi merah, perbanyak sayur dan buah, batasin kue, bolu dan minuman manis,” terangnya.