Suara.com – Ibu hamil dengan usia janin di atas 14 minggu diperbolehkan puasa selama bulan Ramadhan selama kondisinya sehat dan diizinkan oleh dokter. Pada trimester kedua kehamilan itu, kondisi ibu biasanya sudah mulai nyaman dan janin juga telah lebih kuat.
Meski begitu, ibu juga harus menjalankan pola hidup sehat selama Ramadhan. Agar tidak bertambah berat badan terlalu banyak yang bisa berisiko mengakibatkan diabetes dan hipertensi saat kehamilan.
“Puasa tidak puasa harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi. Biasanya kalau mau meningkatkan berat badan janin prinsipnya makan ice cream yang banyak, sebetulnya itu tidak terlalu benar. Jadi yang kita butuhkan adalah protein yang tinggi dan vitamin-vitamin yang diberikan oleh dokter,” kata Dokter spesialis kandungan Bamed Muhammad Fadli, Sp.OG., dalam webinar, Kamis (31/3/2022).
Porsi makan dan konsumsi vitamin selama Ramadhan sebenarnya sama saja bagi ibu hamil. Hanya saja waktunya yang agak berbeda selama menjalankan ibadah puasa.
Dokter Fadli merekomendasikan pola makan serta olahraga yang sebaiknya dilakukan bumil selama berpuasa Ramadhan, sebagai berikut:
Pilihan menu makan
1. Makanan yang baik dikonsumsi
Saat sahur sebaiknya bumil mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti:
- Beras merah
- Gandum
- Umbi-umbian
Karbohidrat kompleks lebih tahan lama di lambung dan dicerna menjadi energi secara perlahan.
Baca Juga:
Resep Es Pallu Butung, Menu Buka Puasa Khas Makassar yang Manis dan Menyegarkan
2. Makanan yang harus dihindari
Di bulan Ramadhan penuh berkah ini, mari kita ringankan beban saudara sesama yang kesusahan.
Berbagi sambil menambah amalan lewat sedekah makanan bersama Suara.com di laman Indonesia Dermawan.
Untuk langsung meng-input jumlah sedekah silakan
KLIK DI SINI!