Cari 2 Korban Yeti Airlines, Nepal Kerahkan Drone Turun 200 Meter

Cari 2 Korban Yeti Airlines, Nepal Kerahkan Drone Turun 200 Meter

Jakarta, CNN Indonesia

Nepal mengerahkan drone untuk mencari dua korban terakhir kecelakaan pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Pokhara pada akhir pekan lalu.

Drone tampak menuruni jurang sedalam 200 meter, di mana pesawat jatuh. Pesawat nirawak itu diturunkan karena medan yang sulit dan cuaca buruk membuat tim kesusahan menemukan korban.

“Ada kabut tebal sekarang. Kami mengerahkan petugas pencarian dan penyelamatan menggunakan tali ke jurang, tempat bagian-bagian pesawat jatuh dan terbakar,” kata polisi Pokhara, Ajay KC, seperti dikutip Reuters.

“Ada anak-anak kecil yang menjadi penumpang. Beberapa mungkin terbakar dan meninggal, dan mungkin tak ditemukan. Kami akan terus mencari untuk menemukan mereka.”

Yeti Airlines mengalami kecelakaan pada Minggu. Pesawat itu membawa 72 orang ketika kecelakaan terjadi.

Sejauh ini, setidaknya 70 orang, termasuk 15 warga asing ditemukan tewas.

Dari jumlah korban tewas sebanyak 37 laki-laki, 25 perempuan, tiga anak-anak, dan tiga bayi.

Menurut pejabat bandara, 48 jenazah sudah dibawa ke Ibu Kota Nepal, Kathmandu. Beberapa dikirim ke rumah sakit, sementara 22 yang lain diserahkan ke keluarga.

[Gambas:Video CNN]

Pesawat Yeti Airlines mulanya terbang dari Kathmandu menuju Pokhara. Di tengah perjalanan, pesawat menabrak tebing jurang yang terletak di antara bandara lokal Pokhara dan bandara internasional baru.

Kecelakaan pesawat ini menjadi yang terparah di sejarah Nepal dalam 30 tahun.

Tak lama berita kecelakaan itu muncul, pasukan Angkatan Darat Nepal dan berbagai departemen kepolisian langsung dikerahkan ke lokasi.

Tim kemudian menemukan kotak hitam Yeti Airlines pada Senin. Temuan ini diharapkan dapat menjawab berbagai misteri terkait kecelakaan tersebut.

(isa/has)




Scroll to Top