Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan sinergitas TNI-Polri tidak perlu diragukan jika dirinya dipercaya menjadi Panglima TNI.
Saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR, Jumat (2/12), Yudo sempat melempar candaan soal sinergitas TNI-Polri.
“Mohon izin ibu, bapak ini ada foto sinergitas TNI-Polri, saya kira tidak perlu diragukan lagi karena sejak tahun ’91 kami sudah bersinergi,” kata Yudo yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa anggota DPR yang hadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Foto yang ditampilkan dalam presentasi Yudo memperlihatkan dirinya dengan sang istri yang merupakan perwira menengah Polri. Istri Yudo diketahui bernama AKBP Veronica Yulis.
“Jadi sinergitas TNI-Polri itu baru didengungkan waktu itu tahun 2015 kalau gak salah, tapi waktu itu saya sudah menyampaikan sudah men-declare bahwa saya sudah solid. ‘Loh kenapa pak Yudo kok solid?’. Lha ini istri saya saja Polri pak,” kata Yudo.
Presiden Jokowi mengajukan KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI menggantikan Andika yang bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2022.
Nantinya Yudo bakal mengisi jabatan panglima TNI hingga jelang akhir 2023. Pasalnya, berdasarkan ketentuan usia, Yudo akan pensiun pada November 2023.
Presiden Joko Widodo mengungkap alasannya memilih Yudo sebagai calon Panglima TNI. Jokowi mengatakan pemilihan perwira bintang empat TNI AL itu karena ingin memastikan rotasi matra di pucuk kepemimpinan TNI.
(yoa/bmw)