Jakarta, CNN Indonesia —
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengaku sedikit kesulitan karena memutuskan menolak menerima gaji perdana menteri.
Dalam wawancara eksklusif CNN Indonesia TV, Anwar mulanya menjelaskan alasan dia menolak gaji karena tak ingin bergelimang harta di atas penderitaan rakyat kecilnya.
Menurutnya, dia sudah punya gaji sebagai anggota parlemen dan cukup punya privilese karena tak perlu membayar tol saat berkendara.
Meski begitu, Anwar mengaku keputusan tersebut sedikit membuatnya kesulitan.
“Ya agak mempersulit kita sedikit. Tapi Alhamdulillah (tidak begitu terasa karena Azizah (istri) dan anak-anak [bisa] menerima kenyataan itu,” kata Anwar.
Anwar juga mengatakan keputusannya menolak gaji lantaran ingin menunjukkan bahwa tidak semua tokoh politik “gila harta”. Dia ingin menampilkan citra pejabat publik yang tak mengumbar kekayaan.
“Itu menyebabkan saya memilih jalur demikian,” tuturnya.
Anwar sebelumnya mengumumkan tak akan menerima gaji perdana menteri usai resmi ditunjuk sebagai pemimpin Negeri Jiran. Hal itu sesuai janjinya tak ingin mengambil gaji saat menjabat PM ketika masa kampanye.
Anwar sempat menjelaskan alasan dia melakukan hal tersebut karena merasa prihatin melihat situasi ekonomi Malaysia beberapa waktu terakhir.
Selain itu, Anwar juga menolak gaji sebagai menteri keuangan selaku jabatan yang dia rangkap.
Tak cuma itu, PM ke-10 Malaysia tersebut juga menolak menggunakan mobil dinas mewah Mercedes-Benz seri S600 untuk keperluan kerja. Saat itu Anwar mengaku tak ingin menambah pengeluaran Negeri Jiran.
(blq/bac)