Butuh 600 Tahun, Ilmuwan Temukan Tempat Pertama Kali Wabah Black Death Muncul

Butuh 600 Tahun, Ilmuwan Temukan Tempat Pertama Kali Wabah Black Death Muncul

Suara.com – Para ilmuwan melaporkan telah menemukan tempat pertama kali munculnya black death atau wabah hitam setelah lebih dari 600 tahun.

Wabah hitam atau juga dikenal sebagai wabah pes abad pertengahan pertama kali tercatat pada abad ke-14.

Ini merupakan awal dari gelombang penyakit mematikan selama hampir 500 tahun yang disebut Second Plague Pandemic.

Black Death membunuh jutaan nyawa dan dianggap sebagai salah satu bencana penyakit menular terbesar dalam sejarah manusia.

Baca Juga:
Mirip T-rex, Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Berwajah Bulldog

Meskipun penelitian telah dilakukan selama bertahun-tahun, tetapi asal geografis dan kronologis penyakit ini tetap menjadi misteri.

Tetapi para peneliti dari Universitas Stirling Skotlandia dan Institut Max Planck Jerman, serta Universitas Tubingen percaya bahwa Black Death pertama kali berasal dari Kirgistan Utara pada akhir 1330-an.

Fakta wabah Black Death. [HO/crossrail/AFP]
Fakta wabah Black Death. [HO/crossrail/AFP]

Tim ahli menganalisis DNA purba (aDNA) yang diambil dari gigi kerangka yang ditemukan di kuburan dekat Danau Issyk Kul di wilayah Tian Shan, Kirgistan.

Para peneliti tertarik dengan makam ini setelah mengidentifikasi lonjakan besar dalam jumlah penguburan di sana pada 1338 dan 1339.

Tim menemukan kuburan yang telah digali pada akhir 1880-an berisi sekitar 30 kerangka manusia dan menganalisis DNA yang diambil dari gigi tujuh individu.

Baca Juga:
China Klaim Terima Sinyal Peradaban Alien

Urutan struktur DNA menunjukkan tiga individu memiliki jejak Yersinia pestis, bakteri yang terkait dengan awal wabah Black Death sebelum tiba di Eropa.

Scroll to Top