Brunei Darussalam Laporkan Kematian Akibat Covid-19 Pertama Kalinya Sejak 14 Bulan Lalu

Brunei Darussalam Laporkan Kematian Akibat Covid-19 Pertama Kalinya Sejak 14 Bulan Lalu

Suara.com – Brunei Darussalam melaporkan dua kematian baru pada pasien Covid-19 hari ini, Selasa (24/8). Laporan kematian itu menjadi yang pertana kalinya sejak 14 bulan lalu.

Kematian akibat infeksi virus corona itu terjadi pada perempuan berusia 85 tahun dan pria 69 tahun. Keduanya warga Brunei Darussalam dan meninggal setelah menjalani perawatan di pusat karantina, kata kementerian kesehatan setempat, dikutip dari Channel News Asia.

Laporan itu menjadikan total kematian akibat virus corona di Brunei Darussalam menjadi lima jiwa sejak awal pandemi Covid-19.

Negara dengan populasi sekitar 450.000 orang itu terakhir kali melaporkan kematian akibat Covid-19 pada Juni 2020.

Baca Juga:
Kangen Ngemall? Ini Cara Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi untuk Sertifikat Vaksin

Sebelumnya, Brunei Darussalam lebih dulu laporkan kasus baru positif Covid-19, untuk pertama kalinya sejak 15 lalu, pada 7 Agustus 2021. 

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Rekor kasus harian kemudian terjadi pada 22 Agustus dengan adanya 314 orang terinfeksi virus corona SARS Cov-2 dalam satu hari.

Pemerintah Brunei kemudian menetapkan pembatasan baru setelah melihat infeksi lokal pertamanya. Pihak berwenang telah menutup bioskop dan tempat ibadah, melarang makan di restoran juga melarang orang meninggalkan rumah kecuali untuk alasan penting.

Hari ini, Selasa (24/8), Kementerian Kesehatan Brunei melaporkan 110 kasus positif baru menjadikan total infeksi menjadi 1.983 sejak awal pandemi.

Baca Juga:
Selasa 24 Agustus 2021, Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Peringkat Satu Dunia

Scroll to Top