Presiden Brasil Jair Bolsonaro menandatangani perintah eksekutif mengizinkan warga negara Ukraina dan orang-orang tanpa kewarganegaraan yang terlantar akibat serangan militer Rusia untuk tinggal dan bekerja di Brasil.
Mereka diperbolehkan tinggal dan bekerja dengan visa kemanusiaan lewat perintah yang dikeluarkan pada Kamis (3/3) tersebut.
Mengutip CNN, pemohon harus mendapatkan visa sementara selama 180 hari dalam waktu 90 hari setelah kedatangan, yang kemudian akan memenuhi syarat untuk perpanjangan visa tinggal sementara hingga dua tahun.
Setelah itu pemohon dapat mengajukan permohonan izin tinggal permanen. Pemohon memiliki waktu hingga 31 Agustus untuk mengajukan visa, menurut perintah tersebut.
Kendati demikian, Bolsonaro mengklaim pemerintahannya netral sejak perang Rusia dan Ukraina dimulai. Bolsonaro menghindari mengutuk atau memberikan sanksi kepada Rusia dengan dalih Brasil mengambil posisi tak memihak.
Dia berpendapat sanksi akan berdampak pada ekonomi Brasil, terutama ketika pertanian negara itu bergantung pada pupuk Rusia.
“Brasil tetap dalam posisi seimbang dan kami tidak memiliki kapasitas untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar dia saat streaming langsung mingguan di media sosial Kamis lalu.
Selain Brasil, Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan pada Kamis (3/3) bahwa warga negara Ukraina bisa terus masuk tanpa visa ke negaranya, usai kebijakan sempat ditangguhkan sebelumnya.
UEA juga menawarkan warga Ukraina yang tiba sebelum 3 Maret tinggal di negara itu hingga satu tahun tanpa dikenakan denda. Mereka yang tiba setelah 3 Maret akan memiliki akses bebas visa selama 30 hari, seperti kebijakan sebelumnya.
Kebijakan dikeluarkan usai Rusia menginvasi Ukraina dan jumlah warga yang mengungsi melebihi 1 juta orang, menurut data PBB.
“Mengenai laporan tentang penerbitan visa lanjutan untuk warga negara Ukraina untuk memasuki UEA, warga negara Ukraina terus memenuhi syarat untuk mendapatkan visa pada saat kedatangan ke UEA,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (5/3).
“UEA juga menyediakan layanan penting untuk warga negara Ukraina di UEA yang membutuhkan bantuan, berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Ukraina di UEA,” tambahnya.
(wel/chri)