Gempuran terbaru militer Rusia di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, menyasar kompleks apartemen yang terletak dekat sebuah rumah sakit pada Selasa (1/3) malam.
Tim CNN di lokasi melaporkan ledakan itu terjadi beberapa jam setelah serangan militer Rusia menghantam gedung administrasi regional Kharkiv hingga menewaskan 10 orang.
Satu video yang beredar memperlihatkan api berkobar di kompleks apartemen tersebut. Jalanan di sekitar area itu pun rusak. Tepat di sebrang kompleks apartemen itu berdiri sebuah rumah sakit.
“Bangunannya hilang,” kata seseorang dalam video tersebut seperti dikutip CNN.
Dua jasad manusia terlihat tergeletak di luar kompleks apartemen itu.
“Binatang, hanya binatang (yang melakukan serangan seperti ini),” kata seorang warga di dekat lokasi kejadian.
Video itu memperlihatkan sejumlah orang berupaya menjauhi area kompleks tersebut.
“orang-orang sedang membawa koper mereka,” kata seseorang dalam video tersebut.
Selain Kharkiv, Rusia juga kembali membombardir Ibu Kota Kiev.
Rentetan ledakan terus terdengar di Kiev pada Rabu malam sekitar pukul 22.40 waktu setempat.
Serangan udara Rusia juga menerjang distrik Babi Yar di jantung kota Kiev hingga menewaskan setidaknya lima orang. Selain menghancurkan menara stasiun televisi, gempuran terbaru Rusia itu turut menerjang monumen peringatan tragedi Holocaust, menurut Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, AndriyYermak.
Matthew Chance dari CNN sedang mewawancarai Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ketika Yermak memberitahu sang presiden bahwa tugu Holocaust telah dihancurkan Rusia.
(rds)
