Suara.com – Pandemi Covid-19 telah mendorong masyarakat lebih cepat beradaptasi dengan berbagai layanan keuangan yang semakin digital. Pada saat yang sama, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, juga semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi secara lebih cepat, aman, dan semakin mudah melalui aplikasi penyedia jasa perbankan yang unggul.
Saat kebutuhan masyarakat terhadap perangkat digital semakin meningkat, BNI sukses menghadirkan BNI Mobile Banking sebagai aplikasi penyedia jasa perbankan terbaik, diantara perbankan nasional lainnya. Demikian pengakuan yang diberikan oleh survei Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2021, yang diselenggarakan oleh Marketing Research Indonesia (MRI).
Berbagai fitur yang ditampilkan dalam BNI Mobile Banking tertangkap BSEM sebagai layanan digital unggul, melampaui bank-bank nasional penyedia layanan serupa.
“BNI Mobile Banking merupakan salah satu product champion yang kami perkuat dalam program transformasi digital kami,” ujar Corporate Secretary BNI, Mucharom di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga:
Cara Cek Penerima BLT UMKM di BRI dan BNI, Ini Syarat Pencairannya
Beberapa fitur terbaik pada BNI Mobile Banking, antara lain fitur pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, telah menjadi alternatif yang efektif bagi nasabah baru. BNI Mobile Banking juga tangguh dalam melayani masyarakat untuk bertransaksi secara cashless atau contactless transactions, serta branchless banking.
Tidak mau kalah dengan perusahaan jasa keuangan digital, BNI Mobile Banking pun menanamkan fitur baru, yang memungkinkan pemesanan reksadana dan obligasi ritel secara mobile. Beragam keunggulan tersebut membawa BNI menduduki posisi teratas dalam Kategori 10 Performa Terbaik Mobile Banking 10 Bank Tahun 2020-2021 dari BSEM 2021.
Capaian ini didukung oleh jumlah pengguna BNI Mobile Banking yang sudah mencapai 8,56 juta pada Kuartal 1 tahun 2021, atau tumbuh 58,4 persen dibandingkan Kuartal I Tahun 2020, yang sebesar 5,41 juta nasabah. Dari sisi nilai transaksi, BNI Mobile Banking mengalami kenaikan Rp138 triliun pada Maret 2021, atau tumbuh 33,2 persen dibandingkan Maret 2020, sebesar Rp103 triliun.
Sementara dari jumlah transaksi, sebanyak 95 juta pada kuartal I – 2021 atau meningkat 50,4 persen dibandingkan kuartal I – 2020, yang mencapai 63 juta transaksi.
“Tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking disebabkan oleh fitur-fitur baru lainnya yang diluncurkan untuk melengkapi layanan didalamnya, seperti Biometric Login, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet hingga pengembangan QR payment,” ujar Mucharom.
Baca Juga:
Kemendag Gandeng Google Hingga BNI Beri Fasiltas Ekspor ke UMKM
Perseroan tidak hanya memperkuat BNI Mobile Banking dalam menjalankan transformasi digitalnya. BNI juga memperkuat pelayanan digitalnya pada segmen korporasi melalui aplikasi terpadu bernama BNI Direct, dan mengembangkan Application Programming Interface (API) Digital Service.
