Hubungan Presiden AS Joe Biden dan orang terkaya sejagad, Elon Musk, kembali menghangat. Kali ini, Joe Biden mengungkapkan harapan agar Elon Musk mendapatkan “banyak keberuntungan di Bulan.”
Harapan tersebut disampaikan Biden usai Elon Musk mengkritik dan mengaku pesimistis terhadap ekonomi AS. Biden merespons pernyataan Musk dengan membandingkan pertumbuhan Tesla dengan kompetitor.
“Sementara Elon Musk berbicara itu, Ford sedang meningkatkan investasi mereka besar-besaran. Mantan perusahaan Chrysler, Stellantis, juga melakukan investasi serupa pada kendaraan listrik,” kata Biden, seperti dilansir AFP, Jumat (3/6).
Hal tersebut ia ungkapkan saat merilis data pekerjaan yang menurut ekonom menunjukkan tanda ekonomi AS mulai bangkit ke level pra-pandemi.
Oleh karena itu, Biden berharap Musk dapat banyak keberuntungan di Bulan berhubung SpaceX terpilih oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk membangun papan mendarat untuk keberangkatan misi Bulan.
“Jadi, ya, (semoga Musk dapat) banyak keberuntungan dalam perjalanannya ke Bulan,” lanjut Biden.
Elon Musk kemudian merespons Joe Biden melalui media sosial. Ia berterima kasih kepada Presiden AS atas doa untuknya.
“Terima kasih presiden!” cuit Elon Musk.
Sebelumnya, menurut laporan Reuters, Musk mengatakan kepada jajaran eksekutif Tesla bahwa ia punya perasaan buruk mengenai kondisi ekonomi AS.
Ia pun berencana untuk memangkas karyawan Tesla sebanyak 10 persen dalam waktu dekat.
Bahkan, Musk sempat meminta karyawannya untuk tidak lagi bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Perintah Elon Musk itu tertulis jelas dalam email internal yang dikirimnya kepada staf eksekutif Tesla yang kemudian bocor ke publik.
Menurut Musk, pegawai wajib bekerja dari kantor bukan dari tempat yang tidak ada hubungannya dengan tugas wajinya sebagai karyawan Tesla. Itu dilakukan supaya interaksi antar karyawan bisa terjalin secara teratur.
(tdh/chri)
