Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, meminta warga negara AS yang berada di Ukraina untuk segera hengkang, terkait ketegangan negara itu dengan Rusia. Biden memperingatkan situasi di negara itu bakal ‘menggila’ dengan cepat, Kamis (10/2).
“Warga negara Amerika harus pergi sekarang,” kata Biden dalam wawancara bersama Lester Holt dalam NBC News, Kamis (10/2), dikutip dari CNN.
“Kita bukan sedang berhadapan dengan organisasi teroris. Kita berhadapan dengan salah satu pasukan terbesar di dunia. Ini situasi yang sangat berbeda dan bisa menggila dengan cepat,” tutur Biden, merujuk pada penempatan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.
Biden mengatakan, bila Rusia menyerang Ukraina, itu bukanlah situasi yang bisa ditangani AS. Biden mengaku tak bisa mengirimkan pasukan AS untuk membantu warganya pergi dari Ukraina.
“Itu berarti perang dunia jika Amerika dan Rusia saling menyerang satu sama lain,” ucapnya.
Selain itu, Biden menuturkan Presiden Rusia Vladimir Putin seharusnya cukup pintar untuk tak melakukan apapun yang membawa dampak negatif kepada warga negara AS
Mengingat situasi Rusia-Ukraina yang semakin memanas, Biden direncanakan akan berbicara dengan pemimpin Eropa dan NATO pada Jumat (11/2).
Pembicaraan ini akan diikuti pemimpin Prancis, Inggris, Italia, Jerman, dan beberapa pemimpin lain dalam menemukan penyelesaian diplomatik dari krisis ini.
Gedung Putih juga telah menyetujui rencana penempatan dua ribu pasukan mereka di Polandia, mengingat situasi yang semakin tegang.
Menurut dua pejabat AS yang familiar dengan isu ini, penempatan pasukan dilakukan untuk membantu warga AS yang ingin kabur dari Ukraina jika Rusia melakukan invasi.
Mengutip CNN, pasukan AS belum diizinkan untuk masuk ke Ukraina jika perang pecah. Mereka juga belum ditugaskan untuk melakukan evakuasi non-kombatan, seperti yang dilakukan di Afghanistan.
Walaupun begitu, AS mengirimkan pasukan dari Divisi Lintas Udara ke-82 di Polandia untuk membangun posko perlindungan bagi warga Amerika. Menurut seorang pejabat pertahanan, fasilitas ini belum dibangun, tetapi akan dibangun saat lebih banyak pasukan AS tiba di Polandia.
Senada dengan Biden, Kementerian Luar Negeri AS juga beberapa kali memperingatkan warga Amerika untuk tak mengunjungi Ukraina karena ‘peningkatan ancaman dari aksi militer Rusia’. Badan ini juga mengimbau masyarakat Amerika yang berada di sana untuk pergi.
(pwn/bac)