loading…
Bisnis Arya dan Arie itu diberi nama Moala yang mempunyai arti tersendiri.
“Moala itu artinya laku, laris. Ini bahasa Wakatobi, bahasa Buton,” kata Arie Kriting, dikutip dari YouTube Jarwo Kwat Channel, belum lama ini.
Baca Juga: Penghargaan eKuliner Awards 2021, Sandiaga Uno: Tingkatkan Confidence UMKM
Tak hanya nama yang diambil dari Indonesia Timur, makanan yang dijual pun merupakan camilan yang mudah dijumpai di daerah-daerah sana, seperti di Sulawesi, Papua, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Oleh karena itu, penggunaan sambal di usaha kuliner Arya dan Arie tersebut juga menggunakan bumbu khusus.
“(Ini sambalnya) pakai cabai merah, cabai rawit, dan beberapa bumbu rahasia yang memang disesuaikan dengan kebutuhan untuk pisang goreng sambal. Ini juga sambal yang biasa dipakai di Sulawesi, Ambon, Papua, NTT,” jelas pemain film Comic 8 itu.
Yang istimewa, rupanya sambal tersebut merupakan resep dari istri Arie, Indah Permatasari.
“Ini sebenarnya resep dari Nona Indah Permatasari, istri saya. Dia jago memang,” kata Arie.
Lantas, apa yang melatarbelakangi tercetusnya ide bisnis kuliner pisang goreng sambal ini?