Barcelona dan Napoli menjadi dua klub besar pertama yang secara langsung menunjukkan protes terhadap serangan Rusia terhadap Ukraina ketika menjalani laga Liga Europa di Naples, Italia, Kamis (24/2) malam waktu setempat.
Sebelum laga yang berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona tersebut, para pemain Barcelona dan Napoli memegang spanduk besar bertuliskan ‘Stop War’.
Baik Barcelona dan Napoli sepakat untuk memprotes serangan Rusia terhadap Ukraina. Kedua klub melalui akun Twitter juga mengungkap protes atas perang antara Rusia dan Ukraina berhenti.
“Para pemain Napoli dan Barcelona akan menunjukkan spanduk dengan kata-kata ‘STOP WAR’ sebelum pertandingan hari ini,” tulis pihak Barcelona melalui Twitter.
Pada laga playoff Liga Europa dini hari tadi, bukan hanya duel Napoli vs Barcelona yang diwarnai dengan protes terhadap serangan Rusia terhadap Ukraina.
Para pemain Slavia Praha menggunakan baju kuning dengan logo Ukraina dan bertuliskan ‘Kami berdiri bersama Ukraina’ sebelum pertandingan melawan Fenerbahce di Stadion Eden, Republik Ceko.
Di Stadion Maksimir, Zabreg, suporter Dinamo Zabreg membentangkan dukungan untuk Ukraina saat menjamu Sevilla di Liga Europa.
Sementara itu pemain Atalanta Ruslan Malinovskyi memperlihatkan pesan ‘Jangan ada perang di Ukraina’ usai mencetak gol ke gawang Olimpiakos pada pertandingan playoff Liga Europa.
Invasi Rusia terhadap Ukraina terus berlanjut. Pasukan Rusia telah menguasai fasilitas nuklir Chernobyl di Ukraina utara. Konvoi militer Rusia juga dikabarkan telah mendekati ibu kota Ukraina, Kiev.
(har)
