Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyebut beberapa kadernya yang terpilih menjadi anggota DPR tidak akan dilantik karena menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Bahlil mengatakan anggota DPR adalah jabatan yang mulia karena dipilih langsung oleh rakyat, sementara menteri ditunjuk langsung oleh presiden.
“Hari ini yang saya hormati, yang saya banggakan, yang saya muliakan karena sesungguhnya dari jabatan menteri dan DPR yang dipilih oleh rakyat langsung adalah Bapak-Ibu semua. Jadi sangatlah tepat kalau yang paling mulia, kalau kami ini setengah mulia. Itu pun kalau diberikan kemuliaan,” kata Bahlil dalam sambutannya di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (20/9) malam.
Bahlil pun berpesan kepada anggota DPR terpilih dari Golkar agar menjadi legislator yang berkualitas dengan menonjolkan gagasan.
Bahlil mengatakan dari seluruh anggota DPR terpilih yang hadir malam ini akan ada yang tak dilantik karena masuk ke kabinet Prabowo-Gibran.
“Bapak-Ibu semua, izinkan saya untuk menyampaikan, memanfaatkan momentum makan malam hari kita ini untuk menyampaikan beberapa hal dengan proses nanti ketika Bapak-Ibu semua akan dilantik menjadi anggota DPR,” ujarnya.
“Saya tahu di ruangan ini, mungkin juga ada sebagian yang tidak dilantik, karena terpilih menjadi anggota kabinet,” kata Bahlil yang disambut tepuk tangan.
Silaturahmi malam ini dihadiri oleh jajaran anggota DPR yang aktif di kepengurusan DPP Partai Golkar.
Beberapa diantaranya adalah Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji, anggota Komisi XI Puteri Komarudin hingga anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman. Hadir pula politkus senior Partai Golkar yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
(mab/fra)