Australia Tawarkan Beasiswa G20 untuk Pelajar Indonesia, Ini Syarat dan Cara Daftar

Australia Tawarkan Beasiswa G20 untuk Pelajar Indonesia, Ini Syarat dan Cara Daftar

loading…

Australia resmi membuka beasiswa G20 Recover Together, Recover Stronger untuk generasi pemimpin global berikutnya dari Indonesia. Foto/ist

JAKARTAPemerintah Australia resmi membuka beasiswa G20 ‘Recover Together, Recover Stronger’ untuk generasi pemimpin global berikutnya dari Indonesia. Pendaftaran beasiswa G20 dibuka hingga 12 Agustus 2022 pukul 08.59 WIB mendatang.

Pendaftaran beasiswa G20 dilakukan secara online bisa dilakukan di tautan ini. Pendaftaran beasiswa G20 akan mengikuti studi yang dimulai di Australia pada tahun 2023.

Baca juga: Keren! Dosen UPER Ini Raih Gelar S3 Jurnalistik dari Amerika dengan IPK Sempurna

Beasiswa G20 adalah penghargaan internasional bergengsi yang ditawarkan Pemerintah Australia kepada generasi pemimpin global berikutnya dari Indonesia. Beasiswa G20 diumumkan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada kunjungannya ke Indonesia baru-baru ini.

Melalui studi dan penelitian, penerima beasiswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk mendorong perubahan dan membantu membangun hubungan antar-warga yang langgeng dengan Australia.

Sebanyak 10 beasiswa secara total ditawarkan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengambil gelar Magister atau PhD di Australia. Beasiswa akan diberikan khusus untuk program studi yang sesuai dengan area prioritas G20 Indonesia.

Baca juga: Parama Pradana, Peraih Beasiswa S2 LPDP di Harvard yang Sempat Diterima di 11 Universitas Dunia

Beasiswa akan mencakup peningkatan pengalaman di Australia yang dapat mencakup kunjungan ke Parlemen dan pertemuan dengan pemerintah tingkat tinggi dan pemimpin industri.

Pelamar dinilai berdasarkan kualitas profesional dan pribadi mereka, kompetensi akademik dan, yang paling penting, potensi mereka untuk memengaruhi tantangan pembangunan di Indonesia.

Pelamar sangat dianjurkan adalah wanita, penyandang disabilitas, orang-orang dari area fokus geografis dan kelompok terpinggirkan lainnya.

Scroll to Top