loading…
Nama Cakung diyakini berasal dari Kali Cakung yang dulu menjadi batas wilayah kekuasaan politik antara Indonesia dan Sekutu. Foto: MPI/Dok
Cakung berbatasan dengan Kecamatan Cilincing di sebelah Utara, Kecamatan Pulogadung di sebelah Barat, Kecamatan Medan Satria dan Bekasi Barat di sebelah Timur, serta Kecamatan Duren Sawit di sebelah Selatan.
Baca juga: Asal Usul Pondok Pinang, dari Tempat Singgah Budak VOC hingga Perumahan Elite Pondok Indah
Wilayah Cakung termasuk strategis karena memiliki berbagai jalan utama. Seperti Jalan Raya Bekasi yang menghubungkan Pulogadung, Cempaka Putih, Kelapa Gading, Sumur Batu, dan Bekasi.
Kemudian Jalan I Gusti Ngurah Rai yang menghubungkan Duren Sawit, Jatinegara, Pulogadung, Matraman, dan Bekasi. Juga terdapat Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta yang saat ini menghubungkan Cakung – Pondok Pinang.
Dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (30/1/20221), nama Cakung diyakini berasal dari Kali Cakung yang dulu menjadi batas wilayah kekuasaan politik antara Indonesia dan Sekutu. Pemerintah RI menguasai bagian Timur kali, sedangkan pihak Sekutu mengklaim daerah Barat Kali Cakung.
Belanda pernah menjadikan kawasan Cakung sebagai benteng dan gudang. Terlihat dari peninggalan Benteng Gudang Peluru di Kawasan Rawa Terate yang masih ada hingga sekarang.
Baca juga: Punya 7 Kelurahan, Begini Asal Usul Nama Kebon Jeruk Jakarta Barat
Kali Cakung sendiri merupakan sungai yang mengalir di Kota Bekasi dan bagian Timur DKI Jakarta. Bagian hilir sungai ditampung di Banjir Kanal Timur yang meneruskan hingga bermuara di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.