loading…
SMAIT As-syifa Boarding School. Foto/Ist
Menurut data Top 1.000 Sekolah yang diterbitkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( LTMPT ), As-syifa menduduki peringkat ke-79 peraih nilai UTBK tertinggi nasional dan peringkat ke-9 tertinggi provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Tertarik Beasiswa S1 dan S2 di Monash University, Ini Persyaratan dan Tata Cara Daftar
KH. Abdullah, S.Pd.I, M.Sc. selaku Ketua Umum Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, mengatakan “Sebuah torehan prestasi yang tidak serta merta, bagi As-syifa, di mana ada proses panjang di balik upaya peningkatan daya serap lulusan ke perguruan tinggi tersebut. Kurikulum khusus penyiapan studi lanjut telah diintegrasikan dalam kegiatan-kegiatan akademik sekolah pada semua level pendidikan siswa.”
“Program-program pengayaan yang berorientasi pada seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri bahkan juga telah kami berikan kepada siswa kelas-kelas awal,” tambah Ketua Umum Yayasan.
Membiasakan para siswa dengan pembelajaran dan latihan soal-soal HOTS ala UTBK memang bukan tanpa tantangan. As-syifa memilih memulainya dengan merancang dan membina budaya pembelajar yang kental hingga terbentuk sebuah pembiasaan belajar yang kondusif.
Baca juga: 300 Ribu Lebih Formasi PPPK Guru Dibuka, Pelamar Kategori Ini Jadi Prioritas
Seluruh siswa aktif mengikuti program belajar malam secara rutin. Terdapat juga bimbingan belajar prestasi dan kelompok-kelompok belajar dengan tutor sebaya.
Selain pembinaan kultur belajar, manajemen waktu adalah salah satu pembiasaan positif di As-syifa. Para siswa As-syifa memang dikenal memiliki agenda kegiatan harian yang padat.
“Selain mengikuti pembelajaran formal dan kegiatan organisasi, setiap siswa tetap berkomitmen dengan kelas-kelas Qur’an-nya. Menjadi pelajar sekaligus penghafal Qur’an menjadi salah satu karakteristik unggul setiap siswa As-syifa,” ucap Ustadz H. Gozali, Lc., M.Pd, General Manager Divisi Pendidikan & Pondok Pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah.